Liga Champions

Ingat, Real Madrid! Spurs Bukan Harry Kane Team

Selasa, 17 Oktober 2017 – 09:27 WIB
Harry Kane. Foto: Reuters

jpnn.com, MADRID - Real Madrid dalam misi melanjutkan tren apik di Liga Champions, yakni 15 kali unbeaten di Santiago Bernabeu, Madrid. Ujian akan datang Rabu (18/10) dini hari WIB, saat Tottenham Hotspur bertamu.

Spurs bukan tim gampangan. Memang, pelatih Manchester City, Pep Guardiola pernah menyindir, mematikan Tottenham Hotspur itu sesederhana mematikan Harry Kane. Seperti di balik sebutan kontroversial yang diberikan Guardiola untuk Spurs. ''Harry Kane Team yang mencetak dua atau tiga gol setiap harinya,'' sebutnya di London Evening Standard awal Oktober lalu.

BACA JUGA: Rencana Pochettino saat Tottenham Hotspur Tandang ke Madrid

Faktanya saat on fire, Kane selalu mencetak lebih dari satu gol dalam satu laga. Entah di Premier League atau di Liga Champions. Namun rekan satu tim Kane ogah dibilang skuat mereka Harry Kane Team.

''Tidak ada yang mau dibilang one-man team. Sebab, kami mempunyai tim dengan kekuatan yang cukup apabila Harry tidak menciptakan gol,'' ujar attacking midfielder Spurs, Christian Eriksen dilansir Goal.

BACA JUGA: Gol Pertama Ronaldo di La Liga Bawa Madrid Catat Sejarah

Eriksen ingin klubnya membuktikan itu di depan Los Blancos. Meski faktanya, dari enam gol The Lilywhites pada fase grup H Liga Champions musim ini, hanya Son Heung-min nama selain Kane yang bisa mencatatkan namanya di papan skor. Di sisi lain, lima gol lainnya dicetak HurriKane.

''Saya atau Dele Alli pun bisa (mencetak gol), Son juga, atau Kieran Trippier, atau Moussa Sissoko, atau siapapun, siapapun yang bagus finishing-nya,'' klaim Eriksen yang baru mencetak tiga gol musim ini tersebut.

BACA JUGA: Real Madrid Buru Kemenangan di Laga ke-100 Zidane

''Saya lebih ingin tim ini disebut sebagai performa tim,'' lanjut Eriksen. Masalahnya, saat berhadapan dengan Los Blancos, belum ada tradisi striker Spurs yang menjebol gawang Real di Eropa.

Empat kali bersua, dua kali dalam perempat final Piala UEFA 1984-1985 dan dua kali di perempat final Liga Champions 2010-2011, tak sekalipun Spurs menjebol gawang Real.

Eriksen ingin Spurs mengakhirinya. Baik dengan Kane, atau tanpa Kane. ''Melawan Real akan selalu spesial bagi pesepak bola mana pun dengan histori dan pemainnya. So, ini tes bagus bagi kami untuk tahu sejauh mana kami,'' tuturnya.

Di Real Madrid, one-man team tidak semencolok di Spurs. Madrid tidak bisa dibilang Cristiano Ronaldo Team. Pada saat Ronaldo buntu dan baru bisa mencetak gol pertamanya pada jornada 8 La Liga akhir pekan lalu WIB menantang Getafe (14/10), Sergio Ramos dkk masih bisa menciptakan 1,85 gol game.

Seperti kata pelatih Spurs Mauricio Pochettino. Kepada Mirror, Pochettino menyebut Real bukan Ronaldo Team. ''Dia (Ronaldo) pemain paling penting tapi Real memiliki banyak pemain bagus. Skuatnya sangat menakjubkan, begitu juga pelatihnya. Mereka fantatis dengan seluruh skuat memberikan kontribusi bagi timnya agar bisa memenangi setiap trofinya,'' kata Pochettino.

Walaupun di La Liga dia tujuh jornada scoreless, Ronaldo masih bisa memberikan sekali assist. ''Dia masih punya impact bagi timnya,'' lanjut Pochettino.

Ronaldo juga punya histori bagus ketika berhadapan dengan Spurs. Selain di Real, juga ketika di Manchester United. Ketika masih bermain di United, dia menciptakan enam gol ke gawang Spurs. Empat gol di Premier League antara musim 2003-2004 sampai 2008-2009, satu di Piala FA 2007-2008. Di Real, dia mencetak dua gol dari total lima gol Real pada perempat final Liga Champions 2010-2011.

Situs Defensa Central sampai menyebut Ronaldo seperti kryptonite-nya Spurs. Artinya, di saat ada Ronaldo, Spurs tak akan bisa menang. Dilansir Tribuna, Ronaldo mengklaim masih ada kelemahan di balik kukuhnya pertahanan Spurs. ''Jadi, itu yang jadi tugas kami supaya bisa menemukannya,'' kata Ronaldo.

Isco pun menyebut agresivitas Ronaldo bakal menjadi-jadi begitu mampu memutus tren buruknya susah mencetak gol di La Liga. ''Ini hanya tentang waktu. Cristiano itu striker killler, dan dia akan tetap menjadi mesin pembunuh bagi pertahanan tim lawan,'' klaim Isco, dilansir di Marca. (ren)

Jadwal Liga Champions, Rabu (18/10) dini hari WIB

Grup E: Maribor vs Liverpool, Spartac Moscow vs Sevilla
Grup F: Feyenoord vs Shakhtar Donetsk
Grup G: Monaco vs Besiktas, RB Leipzig vs Porto
Grup H: APOEL Nicosia vs Borussia Dortmund, Real Madrid vs Tottenham Hotspur

BACA ARTIKEL LAINNYA... Toni Kroos: Pindah ke Madrid adalah Pilihan Tepat


Redaktur & Reporter : Adek

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler