Ingat Ya, Bu Risma Tak Segan Pecat Lurah Nakal

Sabtu, 28 Januari 2017 – 06:59 WIB
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mengikuti Parade Juang menyambut Hari Pahlawan dengan menaiki panser TNI AD, Minggu (6/11). Foto : Satria Nugraha/Radar Surabaya/JPNN.com Ilustrasi by:

jpnn.com - jpnn.com - Walikota Surabaya, Tri Rismaharini menyatakan siap mencopot dan memberi sanksi berat pada para lurah yang tidak memerhatikan wilayah yang banjir dan banyak sampah.

Risma juga tidak segan-segan memberikan bendera merah bagi lurah malas.

BACA JUGA: Bangganya..Bu Risma jadi Mama Papua

Ini disampaikannya di sela pelantikan 93 pejabat eselon III, IV dan 71 lurah yang dimutasi, kemarin.

"Tidak kompromi bagi pejabat yang malas dan sering keluar tanpa tujuan," ujarnya.

BACA JUGA: Hhhmm...Bu Risma Janji akan Kembali

Bahkan Risma telah menurunkan tim khusus untuk memantau pejabat di setiap SKPD. Bila ada yang melanggar akan dikenai sanksi mutasi.

15 lurah resmi dilantik dan mengisi kekosongan lurah, sedangkan dua lurah masih belum terisi, karena hasil tes banyak yang tidak memenuhi syarat.

BACA JUGA: Bu Risma Blusukan di Sinabang agar Aura Bogati Menang

Sekretaris Kota Surabaya, Hendro Gunawan mengatakan, mutasi di lingkungan Pemkot Surabaya, merupakan hal yang biasa dilakukan walikota untuk mengisi jabatan yang kosong.

"Pemerintah Kota Surabaya meningkatkan pelayanan maksimal kepada masyarakat maupun pengusaha yang akan menginvestasikan usaha di Surabaya," ujarnya.

Dalam pelaksanaan mutasi, Risma menjamin tidak ada unsur KKN. Semua pejabat akan menjalani tes sebelum dilantik.(end/jpnn)

Ingat Ya, Bu Risma Tak Segan Pecat Lurah Nakal

Walikota Surabaya, Tri Rismaharini menyatakan siap mencopot dan memberi sanksi berat pada para lurah yang tidak memerhatikan wilayah yang banjir dan banyak sampah.

Risma juga tidak segan-segan memberikan bendera merah bagi lurah malas.

Ini disampaikannya di sela pelantikan 93 pejabat eselon III, IV dan 71 lurah yang dimutasi, kemarin.

"Tidak kompromi bagi pejabat yang malas dan sering keluar tanpa tujuan," ujarnya.

Bahkan Risma telah menurunkan tim khusus untuk memantau pejabat di setiap SKPD. Bila ada yang melanggar akan dikenai sanksi mutasi.

15 lurah resmi dilantik dan mengisi kekosongan lurah, sedangkan dua lurah masih belum terisi, karena hasil tes banyak yang tidak memenuhi syarat.

Sekretaris Kota Surabaya, Hendro Gunawan mengatakan, mutasi di lingkungan Pemkot Surabaya, merupakan hal yang biasa dilakukan walikota untuk mengisi jabatan yang kosong.

"Pemerintah Kota Surabaya meningkatkan pelayanan maksimal kepada masyarakat maupun pengusaha yang akan menginvestasikan usaha di Surabaya," ujarnya.

Dalam pelaksanaan mutasi, Risma menjamin tidak ada unsur KKN. Semua pejabat akan menjalani tes sebelum dilantik.(end/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Bu Risma Semangati Jago PDIP di Pilkada Simeulue


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler