jpnn.com - JAKARTA - Anggota DPR RI dari daerah pemilihan Provinsi Riau, Lukman Edy mengingatkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) agar serius dalam membangun kawasan ekonomi khusus (KEK) yang sudah dicanangkan di sejumlah daerah. Menurut politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu, KEK harus diperkuat dengan kebijakan khusus.
Hal itu disampaikan Lukman guna merespon KEK Pariwisata Tanjung Lesung, Provinsi Banten yang hari ini (23/2) diresmikan Presiden Jokowi. Lukman menegaskan, jika pemerintah tak serius maka daerah yang sudah ditetapkan sebagai KEK tak akan ada bedanya dengan daerah lain.
BACA JUGA: Garuda Tutup Konter Tiket di Bandara Soetta dan Kuala Namu
“Coba dilihat beberapa daerah yang sudah ditetapkan tidak berbeda dengan daerah sebelahnya yang bukan kawasan ekonomi khusus. Tidak terjadi juga peningkatan investasi di sana," katanya di gedung DPR, Jakarta.
Lukman menambahkan, di era Presiden Soesilo Bambang Yudhoyono (SBY), sejumlah daerah yang sudah ditetapkan menjadi KEK tidak mengalami kemajuan signifikan. Bahkan ada daerah yang sudah ditetapkan menjadi KEK tapi sama sekali belum ada pembangunan sama sekali.
BACA JUGA: Dua BUMN Ini Bakal Sulap Pasar Ikan di Muara Baru
Mantan menteri daerah tertinggal itu lantas menyebut KEK di Riau yang tak mengalami kemajuan. Yakni KEK di Dumai, Siak dan Indragiri Hilir.
Karenanya, Lukman mengingatkan perlunya keseriusan pemerintah dalam pembentukan KEK dengan membuat paket-paket kebijakan pendukung. Selain itu, katanya, KEK juga perlu diperkuat dengan infrastruktur pendukung.
BACA JUGA: Ini Cerita Petinggi Lion Air yang Disandera Penumpang
"Belajar dari daerah KEK yang sudah dibentuk, KEK tidak ada bedanya dengan daerah yang bukan KEK, maksudnya tidak ada pajak yang dibebaskan di situ, kemudian tidak jadi bounded area. Padahal KEK itu baru menarik kalau ada paket dan previlage yang diberikan," ujar wakil ketua Komisi II DPR ini.(fat/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... JK Ingatkan Jangan Sampai Ada Penimbunan Beras
Redaktur : Tim Redaksi