Inggris Harus Ganti Filosofi Sepakbola

Minggu, 23 Juni 2013 – 19:55 WIB
LONDON - Kegagalan demi kegagalan yang diterima Timnas Inggris membuat banyak pihak mengelus dada. Kemegahan Liga Inggris yang disebut-sebut sebagai kompetisi paling ketat di seluruh dunia ternyata tak diimbangi dengan performa hebat Timnas di kompetisi internasional.

Hingga kini, dalam sepakbola modern, belum ada satupun gelar juara yang diraih pasukan Three Lions. Hal itu menjadi bukti bahwa ada yang salah dengan sepakbola Negeri Ratu Leizabeth, julukan Inggris tersebut.

Direktur Pengembangan Sepakbola FA, Dan Ashworth menilai, ada banyak kesalahan yang terjadi di sepakbola Inggris. Karena itu, dia mengharapkan adanya perubahan. Salah satu yang paling penting ialah perubahan filosifi sepakbola di Inggris.

“Tanpa mau menghargai pemain asli Inggris, kami akan berada di belakang negara lain. Kami harus memiliki dasar teknik yang lebih kuat di mana pemain lebih nyaman ketika memegang bola,” terang Answorth seperti dilansir situs resmi FA, Minggu (23/6).

Kepercayaan terhadap pemain asli Inggris juga menjadi sebuah hal yang terus ditekankan semua pihak. Seperti diketahui, meski disebut sebagai liga paling kompetitif di dunia, Liga Inggris disesaki banyak pemain dari belahan dunia.

“Visi, misi dan impian saya adalah ada sebuah filosofi tentang bagaimana kami bermain sepakbola dari lahir hingga mati. Kami tidak boleh mengkritik anak-anak ketika mereka mencoba untuk menunjukkan kemampuannya,” tegas Answorth. (jos/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ahsan/Hendra Lengkapi Pesta Juara Indonesia

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler