Inggris Jatuhkan Sanksi kepada Rusia, Pembalasan Putin Tak Kalah Sadis

Sabtu, 26 Februari 2022 – 10:17 WIB
Vladimir Putin. Foto: sputnik international

jpnn.com, MOSCOW - Rezim Vladimir Putin mulai membalas sanksi ekonomi yang dijatuhkan Amerika Serikat, Inggris dan negara-negara sekutu lainnya setelah Rusia menginvasi Ukraina.

Dilansir Daily Mail, Jumat (25/2), otoritas penerbangan sipil Rusia telah melarang penerbangan Inggris masuk wilayah udara negara tersebut sebagai pembalasan atas larangan terhadap Aeroflot.

BACA JUGA: Mantan Orang Terkaya Rusia Sebut Putin Pengkhianat, Lalu Memohon kepada Seluruh Dunia

Langkah ini memiliki implikasi cukup serius bagi aktivitas penerbangan dari Inggris ke Asia dan sebaliknya, meski banyak maskapai, termasuk British Airways sudah lebih dulu menghindari wilayah udara negara itu.

Keputusan Kremlin datang setelah Departemen Transportasi Inggris mengumumkan larangan bagi pesawat komersial dan sipil Rusia dari langit Inggris dari tengah malam tadi malam.

BACA JUGA: Putin Abaikan Peringatan, Jepang Bakal Bikin Perbankan Rusia Sengsara

Otoritas penerbangan Rusia mengatakan hari ini: 'Pembatasan diberlakukan pada penggunaan wilayah udara Rusia untuk penerbangan pesawat yang dimiliki, disewa atau dioperasikan oleh organisasi yang terkait atau terdaftar di Inggris.'

Larangan itu berlaku mulai pukul 11:00 waktu Moskow (8:00 GMT), dan berlaku juga untuk penerbangan yang transit melalui wilayah udara Rusia.

BACA JUGA: Wow! Putin Klaim Rusia Ingin Memberantas Nazi di Ukraina

Menjelaskan besarnya dampak langkah tersebut, analis penerbangan Alex Macheras menulis di Twitter bahwa penerbangan Inggris mengandalkan wilayah udara Rusia untuk penerbangan ke Timur Jauh, termasuk Korea Selatan, Jepang, dan China.

"Ke depan akan ada rerouting mahal & waktu penerbangan ekstra untuk maskapai karena pesawat sekarang akan menyusuri jalur selatan, melintasi Timur Tengah."

"Wilayah udara Rusia adalah salah satu yang paling mahal di dunia (untuk overflight) dan maskapai membayar mahal kepada pemerintah Rusia untuk penggunaannya, jadi Rusia kalah di sini juga," tutup dia.

Sementara itu, Departemen Transportasi Inggris mengeluarkan Notice to Airmen (NOTAM) yang mengumumkan larangannya akan mempengaruhi semua pesawat yang dimiliki, disewa, atau dioperasikan oleh seseorang yang terhubung dengan Rusia.

Ini mencakup pesawat komersial, seperti yang dioperasikan oleh maskapai berbendera Rusia Aeroflot, juga pesawat pribadi yang digunakan oleh oligarki.

Larangan itu mencakup wilayah udara di atas laut teritorial Inggris - meskipun tidak akan mencegah jet terbang di luar batas teritorial 12 mil.

Ini akan dimulai pada tengah malam dan akan berlanjut hingga 23.59 malam pada 23 Mei. (dil/jpnn)


Redaktur & Reporter : Adil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler