Inggris Paksa Prancis Bermain Seri 1-1

Selasa, 12 Juni 2012 – 01:01 WIB
Gelandang Prancis, Samir Nasri melakukan selebrasi usai menjebol gawang Inggris. Foto: Getty Images

DONETSK — Inggris dan Prancis harus puas bermain imbang 1-1 dalam laga pembuka pertandingan di grup D yang berlangsung  di Donbass Arena, Donetsk, Ukraina, Senin (11/6).

Meski lebih menguasai jalannya laga, Les Blues, Prancis harus tertinggal lebih dulu di menit ke 30 lewat sundulan Joleon Lescott memanfaatkan umpan tendangan bebas  Steven Gerrard.  Sementara gol balasan Prancis itu lahir di menit ke 38 lewat tendangan keras winger Manchester City, Samir Nasri.

Kedua skuad ini berbagi angka satu sama. Mereka harus menunggu hasil laga berikutnya antara Swedia melawan tuan rumah Ukraina untuk menentukan siapa pemuncak sementara grup D.

Inggris mengambil inisiatif serangan begitu wasit Niocola Rizzoli meniup peluit. Namun serangan itu justru membuat Prancis memulai meningkatkan tempo dan membuka keunggulan.

Menit ke 11, Samir Nasri membuka ancaman lewattendangannya ke gawang Joe Hart. Sayang  bola masih melebar beberapa inci dari sasaran.

Empat menit kemudian, giliran Inggris mendapatkan peluang emas di menit ke 15 lewat aksi solo run James Milner. Namun sayang pemain Manchester City yang tak mampu memasukkan bola dengan sempurna ke gawang kosong yang ditinggal Lloris. Gawang Prancis selamat.

Namun dalam upaya jual beli serangan itu, Inggris lah yang lebih dulu unggul.  Tepatnya di menit ke 30. Tendangan bebas Gerrad dari sisi kanan pertahanan Prancis mampu dikonversi menjadi gol oleh bek Mancehster City, Juleon Lescott. 1-0 untuk Inggris.

Tertinggal satu gol Prancis meningkatkan serangan. Hasilnya menit ke 38, Samir Nasri mampu melepaskan tendangan jarak jauh ke pojok kiri gawang Hart. Gol ini membuat kedudukan imbang menjadi 1:1 dan bertahan hingga turun minum.

Memasuki babak kedua pelatih Prancis, Laurent Blanc tidak langsung melakukan pergantian. Skuad di ababk pertama dioptimalkan untuk menggempur jala Hart. Alhasil,

Prancis terlihat lebih mendominasi pertandingan. Serangkaian peluang lahir bergiliran lewat kaki Ribery, Nasri dan Benzema. Namun benteng pertahanan St Geore Cross, terlihat tenang dan tidak terpancing permainan terbuka yang diperagakan jawara Piala Dunia 1998 ini. Terlebih kiper Joe Hart yang sedang on-fire beberapa kali melakukan penyelamatan gemilang.

Sementara di pihak The Three Lions, serangan balik cepat masih menjadi pola serangan andalan seperti babak pertama. Namun, anak asuh Roy Hodgson ini tak banyak menghasilkan peluang seperti di babak sebelumnya.

Menit ke 77, Inggris mulai memasukkan tenaga baru. Alex Oxlade-Chamberlain ditarik keluar dan digantikan Jermain Defoe. Sermentara  semenit berikutnya Jordan Henderson  masuk menggantian
Scott Parker.

Di kubu Prancis, Blanc memasukkan   Hatem ben Arfa menggantikan Cabaye sementara Marvin Martin menggantikan  Florent Malouda lima menit sebelum laga normal berakhir. Namun sayang serangkaian pergantian ini tak mampu menambah pundi-pundi gol untuk kedua kubu. Alhasil dua raksasa Eropa ini harus puas berbagi angka 1-1 hingga akhir laga.

Dalam laga ini Pelatih Inggris, Roy Hodgson menempatkan duet Manchester United Ashley Young dan Danny Welbeck sebagai ujung tombak. Duet ini disokong empat gelandang yakni midfielder belia Arsenal Oxlade-Chamberlain, kapten Liverpool, Steven Gerrad, Parker dan Milner.

Sementara di bagian belakang ada empat pemain lain yang melengkapi formasi 4-4-1-1 yang diturunkan Hodgson yakni  Johnson, Terry, Lescott dan  Cole. Di bawah mistar kiper terbaik BPL tahun ini Joe Hart tak tergantikan.

Sementara Prancis menepatkan Karim Benzema sendirian di depan. Pemain Real Madrid ini ditopang  Frank Ribery, Samir Nasri, Yohan Cabaye, Malouda dan Diarra di lapangan tengah. Di belakang ada Mexes, Patrice Evra, Adil Rami dan Debuchy yang bertugas membentengi Lioris di bawah mistar gawang. (zul/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Les Bleus Terancam Kelelahan


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler