jpnn.com, LONDON - Denmark bakal melakoni ujian berat saat jumpa Inggris pada semifinal EURO 2020 di Stadion Wembley, London, Kamis (8/7) dini hari WIB.
Tim Dinamit-julukan Timnas Denmark- maju ke babak empat besar usai menyingkirkan Ceko di laga sebelumnya.
BACA JUGA: Sesumbar Kapten Inggris Harry Kane Jelang Melawan Denmark, Dia Bilang Begini...
Sedangkan lawannya, yakni Inggris melaju ke semifinal usai mengalahkan Ukraina 4-0 di perempat final.
Skuad asuhan Gareth Southgate tengah dalam tren positif di turnamen ini usai gawangnya belum sekali pun bisa ditembus lawan dari fase grup hingga semifinal.
BACA JUGA: Inggris Vs Denmark: Ada Momen Spesial untuk Christian Eriksen
The Three Lions -julukan Timnas Inggris- semakin terlihat berbahaya dengan mulai tajamnya striker andalan mereka Harry Kane yang berhasil bukukan tiga gol dalam dua pertandingan terakhirnya.
Kane tentu bakal menjadi momok bagi lini belakang Denmark yang biasa dikawal tiga bek, yaitu Andreas Christensen, Jannik Vestergaard, dan Simon Kjaer.
Namun, nama pertama justru dengan yakin menyebut skuad asuhan Gareth Southgate tidak lebih baik dari Denmark.
"Saya pikir kami (Denmark, red) memiliki kualitas untuk menghadapi siapa pun. Sebagai sebuah tim, Inggris tidak jauh lebih baik dari kami," ujar Christensen saat sesi jumpa pers.
Christensen juga menyebut kehadiran gelandang Denmark Pierre Emile Hojbjerg yang merupakan rekan setim Harry Kane di Tottenham Hotspur menjadi keuntungan tersendiri bagi timnya untuk meredam agresivitas Kapten Inggris tersebut
"Hojbjerg adalah rekan setim Kane. Ia berbagi banyak hal dengan kami. Denmark harus memanfaatkan sarannya itu,"
"Kami paham Kane sangat berbahaya dengan kakinya, dia salah satu striker terbaik di muka bumi." ungkap bek Chelesa tersebut.
Di laga nanti, Denmark sadar jumlah pendukungnya tak sebanyak fan The Three Lions yang datang ke stadion. Pasalnya laga nanti memang di gelar di London, Inggris.
"Kami pasti kalah jumlah (penonton), tapi kami akan bersikap tenang. Kami telah menunjukan bahwa Denmark memiliki kualitas untuk bersaing di level tertinggi," pungkas Christensen.
Denmark pantas bersikap yakin, pasalnya kurang dari setahun yang lalu di tempat yang sama (Wembley) Tim Dinamit sanggup mengalahkan Inggris 1-0 lewat gol penalti Christian Eriksen.
Artinya Denmark bisa saja menghentikan impian Inggris untuk merengkuh trofi EURO pertamanya andai mereka tak bermain hati-hati.(uefa/mcr15/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Redaktur & Reporter : Dhiya Muhammad El-Labib