Ingin Andhika Temani Melahirkan

Minggu, 29 Juli 2012 – 06:50 WIB
Ussy dan Andhika. Foto: Fedrik Tarigan/Jawa Pos

SEMINGGU lagi usia kehamilan Ussy Sulistiawaty enam bulan. Ini adalah kehamilan kedua Ussy. Pada 10 April 2006, dia melahirkan anak pertamanya, Syafa Al Zahra atau Ara, dari perkawinan sebelumnya. Setiap kehamilan memiliki cerita tersendiri bagi setiap perempuan. Begitu juga Ussy.

Di kehamilannya yang kedua ini, perempuan 32 tahun tersebut merasa lebih bahagia karena selalu didampingi suami. Ketika nonton film What To Expect When You"re Expecting yang dibintangi Cameron Diaz dan Jennifer Lopez, Ussy terlihat sangat menikmati. Apalagi, film tersebut bercerita tentang perempuan hamil.

”Apa yang ada difilm itu, saya mengalaminya semua. Perubahan hormon dan perubahan bentuk tubuh. Bahkan, tadi pas ada adegan melahirkan, jadi terbayang rasa sakit waktu saya melahirkan dulu,’’ ceritanya.

Waktu melahirkan Ara dulu, Ussy mengaku tidak ditemani suami kala itu. Yang menemaninya adalah mama. Ketika merasakan sakit, Ussy berteriak memangil-manggil mamanya.

”Saya teriak-teriak dulu. Mamaku yang kena omelanku. ’Mama, aduh sakit.’ Mamaku sampai bilang, ’Udah jangan teriak-teriak.’ Pokoknya, kali ini Andhika harus ada di sebelah saya waktu melahirkan. Biar saya bisa marah-marahin dia,’’ lanjutnya lantas tertawa.

Tapi, kemudian Ussy mengatakan bahwa suaminya tersebut sangat baik. Dia begitu siaga. Itulah yang membuatnya senang. ”Tanpa saya bilang, dia sangat berinisiatif,’’ tuturnya.

Tanpa diminta, Andhika sering memijat istrinya. Rumah mereka memiliki tangga yang anak tangganya cukup banyak. Cukup pegal buat Ussy kalau harus bolak-balik. Apalagi, perutnya semakin membesar. Dulu hal seperti itu tak pernah dialami Ussy. ”Iya, yang dulu nggak pernah saya alami sekarang saya alami,’’ ucapnya senang.

Periksa ke dokter pun selalu didampingi Andhika. Waktu hamil anak pertama, Ussy selalu pergi sendiri. Yang ditunggu-tunggu oleh Ussy adalah ketika nanti membeli perlengkapan untuk calon anak mereka. Hanya satu yang perlu dikompromikan dengan suami, yakni soal nama.

Ketika hamil pertama, nama anak ditentukan sendiri oleh Ussy. Sekarang masalah nama anak harus didiskusikan dengan suami. ”Masalah nama kadang jadi bikin debat, tetapi pasti ada jalan keluarnya,’’ ucap Ussy. (jan/c8/ayi)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Demi Golf, Samuel Rela Hitam


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler