Ingin Beda, Angkat Kisah Perjuangan Seorang Petinju

Senin, 31 Desember 2012 – 10:35 WIB
Seventeen Band. Foto: Getty Images
LAMA tidak muncul di panggung musik tanah air, grup musik Seventeen menyiapkan tembang terbaru berjudul, Sumpah Ku Mencintaimu. Berbeda dari lagu-lagu sebelumnya, di lagu ini Seventeen mengangkat perjuangan seorang petinju

Sumpah  Ku Mencintaimu, merupakan lagu terbaru grup band seventeen. Grup musik yang telah merilis empat album, yaitu Bintang Terpilih (1999), Sweet Seventeen (2005), Lelaki Hebat (2008), dan Dunia Yang Indah (2011) mencoba membuat terobosan. Di lagu yang rencananya dimasukkan dalam album kelima ini, grup band yang lahir di kota Yogyakarta ini mengangkat perjuangan seorang petinju.

“Judulnya Sumpah Ku Mencintaimu, dari album kelima. Ini tentang kehidupan seorang petinju yang yang tidak lagi berprofesi sebagai petinju,” kata vokalis grup musik Seventeen disela-sela pembuatan video klip terbarunya, Minggu

Tentu saja, lagu ini berbeda dari lagu-lagu yang dinyanyikan Ifan bersama dengan kawan-kawannya. Lagu tersebut berbau olah raga. Padahal, group band beranggotakan Bani (bass), Yudhi (gitar), Herman (gitar), Andi (drum), dan Ifan (vokal) ini identik dengan tembang bertemakan cinta.

Bahkan Album perdana mereka, Bintang Terpilih yang dirilis pada tanggal 17 Juli 2003 melalui Universal Music Indonesia yang menggaet VJ Ari Untung berhasil mencapai angka penjualan mencapai 75 ribu copy dan beberapa lagunya digunakan untuk soundtrack sinetron. “Kami ingin menyuguhkan sesuatu yang berbeda. Dan lagu tidak harus bertemakan cinta, banyak di luar kita yang bisa dijadikan inspirasi,” ucap Ifan.

Ifan mengemukakan maraknya sejumlah atlet nasional yang sukses dengan beragam penghargaan yang akhirnya terpuruk saat usianya tidak muda menjadi inspirasi di lagu terbarunya itu. “Dan fenomena ini bukan dialami satu orang tetapi banyak atlet yang dulunya sukses dan mengangkat nama bangsa Indonesia tetapi saat mereka di usia tua mereka tidak punya rumah dan untuk mencukupi kebutuhannya saja susah,” jelasnya.

Tidak hanya melantunkan lagu bertemakan olah raga, lagu tersebut dipilih sebagai kado ulang tahun ke 14 yang rencananya di rayakan pada 17 Januari mendatang. Lagu tersebut pun sebagai bukti eksistensi seventeen kepada fansya, walaupun saat ini perseonilnya tinggal empat orang selepas ditinggal Yudhi sang gitaris. “Kemarin kami berlima, sekarang berempat, jadi agak mundur. Satu personel lagi resign. Banyak penyesuaian yang harus dilakukan. Berlima itu kan sudah 13 tahun, begitu berempat, ya harus kerja ekstra lagi,” kata Ifan yang mengaku selama ini seventeen terlena menghabsikan waktunya manggung secara off air.

“Kendalanya, yang tadinya berlima, sekarang harus main berempat saja. Lebih musik saja bedanya. Tapi akan ada add gitar dan piano. Pasti ada perbedaan saat main nanti. Aku berpikir sekarang, Seventeen ini satu gitar. Tidak ada pembagian gitar lagi. Tapi nggak ribet juga kok,” sambungnya.

Dan lagi ini, kata Ifan, diperuntukan kepada fansya saat memulai pergantian tahun dengan format seventeen yang berbeda. “Attentionnya memang lagi terarah tahun 2012 ke boyband/girlband. Kami menyiapkan materi di tahun depan saja. Semoga bisa kembali lagi ke track-nya seperti dulu. Album baru ini jadi semangat baru buat kami, “tukasnya. (ash)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Duo Bidadari Pilih Tampil Elegan

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler