Pemerintah Kota Geraldton di Australia Barat memberhentikan 46 pegawai sebagai bagian dari langkah penghematan. Sebelumnya para pejabat kota itu dikritik karena menaikkan gaji sebesar 27 persen.
Tahun lalu sebuah komisi audit menyimpulkan bahwa Pemerintah Kota Geraldton memerlukan sedikitnya 25 juta dolar dalam kebutuhan anggarannya.
BACA JUGA: Angin Kencang Terjang Sydney Masuki Hari Kedua
Menurut CEO Kota Geraldton Ken Diehm sebanyak 46 dari 358 PNS akan dikenakan PHK yang diperkirakan akan menghemat anggaran sekitar 2,7 juta dolar.
"Kami tidak bisa mengambil langkah lebih dari itu tanpa mempengaruhi pelayanan kepada masyarakat," katanya kepada ABC.
BACA JUGA: Australia Selatan Akan Izinkan Wahana Tanpa Pengemudi
"Dengan posisi struktual yang baru ini, kami akan tetap mampu menjalankan tugas pelayanan masyarakat secara umum," jelas Diehm.
Namun demikian ia mengakui ada sejumlah bagian pelayanan yang akan terpengaruh akibat PHK tersebut.
BACA JUGA: Peneliti Australia Temukan Obat Sakit Gigi untuk Sapi dan Domba
Pemerintah kota ini mendapat kecaman luas di tahun 2012 ketika menaikkan persentase gaji PNS hingga 27 persen, dan akan mempertahankan tingkat kenaikan gaji rata-rata di bawah 5,2 persen tahun 2013 ke depan.
Menurur Diehm, kota Geraldton memerlukan anggaran sebesar 7,5 juta dolar untuk tetap mempertahankan tingkat gaji dan prediksi kenaikan rata-ratanya pertahun.
"Kami masih mengevaluasi proyeksi anggaran, sehingga angka-angkanya masih bisa berubah," katanya.
"Namun saya yakin kami bisa mengajukan rencana anggaran yang mengakomodasikan tingkat kenaikan gaji rata-rata di bawah 5,2 persen pertahun," tambahnya.
BACA ARTIKEL LAINNYA... Warga Muslim yang Dilecehkan dalam Kereta di Sydney Akan Tuntut Pelaku