Ingin Chrisye Terus Dikenang, Mantan Menteri Tulis Buku

Senin, 03 April 2017 – 22:41 WIB
Ferry Mursyidan Baldan. Foto: dok jpnn

jpnn.com - Almarhum Chrisye masih memiliki penggemar setia yang terus mengenangnya sampai sekarang. Bukan hanya dari kalangan masyarakat biasa, elite pun menjadi fans militan pemilik nama lahir Christian Rahadi itu.

Buktinya adalah politikus NasDem yang juga mantan Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala BPN Ferry Mursyidan Baldan. Setelah Chrisye wafat pada 30 Maret 2007, dia terus membuktikan kecintaannya terhadap almarhum.

BACA JUGA: Harus Mirip Chrisye, Vino Rela Kuruskan Badan

Di setiap tanggal kelahiran maupun wafatnya Chrisye, Ferry wajib meluangkan waktu berziarah ke makam almarhum. Dia juga kerap mengajak sejumlah teman untuk minum kopi sambil mendengarkan dan menyanyikan lagu-lagu Chrisye.

Dari sering ngobrol dengan sesama fans Chrisye itu pula kemudian lahir Komunitas Kangen Chrisye atau #K2C. Bersama #K2C, Ferry menerbitkan sebuah buku bertajuk Chrisye Kesan di Mata Media dan Fans sebagai peringatan lima tahun wafatnya Chrisye (30 Maret 2012).

BACA JUGA: Perankan Sosok Chrisye, Vino Bastian Belajar Piano

Pembuktian jiwa militan Ferry terhadap Chrisye tidak sampai di situ. Pada tahun ini, bertepatan peringatan 10 tahun wafatnya sang idola (30 Maret 2017), dia pun meluncurkan buku baru berjudul 10 Tahun Setelah Chrisye Pergi; Ekspresi Kangen Penggemar.

"Buku ini sekaligus kami dedikasikan sebagai penyempurnaan buku terbitan 2012," kata Ferry Mursyidan Baldan kepada JawaPos.com, Senin (3/4).

"Saya mengumpulkan catatan yang terserak di berbagai media tentang Chrisye sepanjang 10 tahun setelah ia wafat, kemudian menjadikannya bagian dari isi buku," sambungnya.

Buku 10 Tahun Setelah Chrisye Pergi memperlihatkan betapa kuatnya nama Chrisye di jagat musik Indonesia. Meski sudah 10 tahun wafat, lagu-lagu Chrisye tetap laris didaur ulang. Bahkan sebuah film atas namanya bakal dirilis pada 2017.

Ferry mengaku, apa yang dilakukannya selama ini sesungguhnya tidak sedang ingin mengkultuskan Chrisye. "Kami merasa tidak rela jika Chrisye hilang begitu saja ditelan perjalanan waktu. Kami ingin berbicara, bahwa bangsa ini perlu menghargai dan menghormati seorang musisi, meski dia sudah tidak ada lagi bersama kita," jelasnya.

Saat buku 10 Tahun Setelah Chrisye Pergi dirilis di Rarampa Restoran, Jakarta Selatan, 30 Maret 2017 lalu, hadir Damayanti Noor, isteri almarhum beserta sahabat Chrisye, antara lain Yoekie Suryoprayogo, Fariz RM, Donny Suhendra, Keenan Nasution, Vino G.Bastian, Marsha Timothy, dan lainnya. Buku tersebut kini telah beredar di pasaran. (ded/JPG)


Redaktur & Reporter : Adil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler