jpnn.com - MENGEJAR juara Indonesia Super League (ISL) 2015 membutuhkan dan yang tak sedikit. Prestise kompetisi sepak bola tertinggi di tanah air itu, membuat klub-klub rela mengeluarkan dana sampai puluhan miliar rupiah.
Berapa dana yang dibutuhkan untuk mengarungi kompetisi ISL? CEO PT Liga Indonesia (LI) Joko Driyono menyebut nilai minimal agar klub bisa berkompetisi, adalah Rp 15 miliar.
BACA JUGA: Profil Ravi Murdianto Gonta-Ganti, Ada Apa?
"Minimal butuh Rp 15 M. Tapi karena ada klub yang tidak mampu memenuhi jumlah itu, maka harus tidak lolos untuk ikut ISL 2015," kata Joko.
Tapi, jika targetnya bukan hanya sekedar numpang lewat, maka membutuhkan lebih dari itu.Alhasil, klub-klub pun jor-joran dalam belanja pemain.
BACA JUGA: Aji Minta Agenda TC Terakhir Timnas U-23 tak Diganggu
Tak peduli musim lalu masih memiliki hutang gaji, yang terpenting skuad dengan pemain berkualitas di musim ini didapatkan. Untuk musim ini, ada banyak klub menargetkan diri menjadi juara.
Selain sang juara bertahan Persib Bandung, Persipura Jayapura, Persija Jakarta, Semen Padang, Sriwijaya FC, dan Arema Cronus adalah enam tim besar yang mengincar gelar juara.
BACA JUGA: Tiba di Makassar Hari Ini, Riedl Fokus Cari Pemain Tambahan
Anggaran yang mereka siapkan pun mencapai dua sampai tiga kali lipat, bahkan lebih, jika dibandingkan dengan tim-tim yang numpang lewat. Mereka rata-rata mengeluarkan Rp 30 miliar- Rp 50 miliar.
"Untuk menjadi juara agaran memang besar. Apalagi Persib juga tampil di Liga Champions Asia, jadi butuh dana tambahan. Kami sedang melakukan pembicaraan dengan sponsor untuk menaikkan nilai kerja sama," kata manajer Persib Umuh Muchtar. (upi/mas)
Berikut Estimasi Anggaran Enam Klub Besar ISL
Persib Bandung (juara bertahan) Rp 40 - 45 miliar
Persipura Jayapura Rp 42 - 45 miliar
Arema Cronus Rp 50 miliar
Persija Jakarta Rp 40 miliar
Semen Padang Rp 38-43 miliar
Sriwijaya FC 35- 39 miliar
BACA ARTIKEL LAINNYA... Torino Gaet Mantan Bomber Barca
Redaktur : Tim Redaksi