jpnn.com, JAKARTA - Penggunaan mobil listrik makin meningkat sejak 2020 hingga saat ini. Selain penggunaannya yang hemat ditambah dukungan pemerintah yang memberikan insentif pajak bagi yang membeli kendaraan listrik.
Nah, bagi masyarakat yang ingin menggunakan kendaraan listrik tanpa membeli, bisa menggunakan EMove.
BACA JUGA: Percepat Ekosistem Kendaraan Listrik, Bukopin Salurkan Kredit Hijau ke INVIÂ
EMove merupakan sewa kendaraan listrik berbasis teknologi.
"Mengapa kami sebut berbasis teknologi? Karena, kami mengembangkan software yang dapat ditanamkan pada kendaraan hingga dapat dihubungkan ke server sehingga dapat dioperasikan melalui sebuah aplikasi atau IOT (Internet of Things)," tutur CEO Adhya Group Ricky Wijaya saat peluncuran aplikasi EMove di Jakarta, Selasa (10/10).
BACA JUGA: Wuling Buka-bukaan soal Potensi Besar Pasar Kendaraan Listrik di Indonesia
Ricky mengutarakan kelebihan EMove adalah bisa memudahkan mobilitas masyarakat dalam menjalankan aktivitasnya sehari-hari. Hanya dioprasikan melalui satu aplikasi, pengguna dapat dengan mudah menyewa dan menggunakan kendaraan listrik.
"Untuk pengguna di Jakarta tidak perlu khawatir ganjil genap," ucapnya.
BACA JUGA: Kendaraan Listrik Salah Satu Solusi Transportasi Bersih, Hemat Biaya
Selain itu, EMove menawarkan harga sewa yang sangat terjangkau, dengan berbagai pilihan durasi sewa, pengguna dapat memilih sewa jam jam-an atau harian, sehingga dapat disesuaikan dengan kebutuhan pemakaian.
Lebih lanjut dikatakan ada berbagai potensi kerja sama yang dapat dilakukan dengan EMove. Pertama, misalkan kerja sama yang dilakukan dengan SPKLU di mana penggguna emove diberikan gratis charging selama 1 jam di SPKLU tersebut.
Contoh kerja sama lain adalah dengan perbankan, di mana pengguna bisa mendapatkan benefit cashback poin jika menggunakan pembayaran dari bank yang berkerja sama.
"Kami juga membuka peluang bagi perusahaan-perusahaan yang ingin sewa kendaraan listrik EMove, baik mobil ataupun motor dengan kerja sama bulanan atau tahunan," terangnya.
EMove juga membuka peluang bagi nasyarakat yang memiliki kendaraan listrik untuk disewakan melalui platform EMove.
Dia menyebutkan target unit dan wilayah EMove ke depan secara keseluruhan adalah 500 unit sampai tahun 2025 ini mencakup keseluruhan.
Mulai dari mobil listrik, motor listrik, sepeda listrik dan SKPLU. Fase pertama target wilayah kami: Jakarta, Bali, Medan, Bandung.
"Salah satu filosofi EMove adalah e-volution, di mana kami mendorong orang-orang untuk melakukan perubahan dari sebelumnya menggunakan kendaraan konvensional beralih ke kendaraan listrik. Ini agar kita bisa bersama-sama menciptakan "e"nviroment (Lingkungan) yang sehat," pungkas Ricky Wijaya. (esy/jpnn)
Redaktur : Budianto Hutahaean
Reporter : Mesyia Muhammad