Ingin Koalisi Baru karena Lelah Bertengkar

Jumat, 13 April 2012 – 13:57 WIB

JAKARTA -- Ketua DPP Partai Demokrat, Gede Pasek Suardika, mengatakan, bagi PD yang terpenting siapapun yang memiliki semangat untuk bersama-sama membangun negara di pemerintahan, selalu akan disambut hangat.

Hal itu dikatakannya menanggapi isu PD merangkul Partai Hanura dan Gerindra ke dalam koalisi Sekretariat Gabungan (Setgab) partai politik pendukung pemerintah SBY-Boediono, Jumat (13/4), saat dihubungi wartawan.

"Yang penting adalah sikap konsisten dalam memaknai koalisi. PD selalu akan terbuka," katanya.

Sebab, lanjut dia, PD juga menyadari semua parpol dalam jangka panjang memerlukan penguatan institusionalnya.

"Sehingga pengalaman di dalam pemerintahan maupun di luar pemerintahan dapat dilewati secara produktif," ujar Anggota Komisi II DPR, itu.

Wakil Sekretaris Jendral (Wasekjen) PD, Ramadan Pohan, mengatakan, untuk rakyat, kepentingan nasional,  pembangunan dan stabilitas pemerintahan, PD siap gandeng tangan dengan siapapun. "Kebersamaan itu penting untuk Indonesia. Kebersamaan yang jujur, murni untuk kebenaran, kenapa tidak? Selanjutnya kita lihatlah ke depan. Politik itu kan soal komitmen," kata Ramadan, Jumat (13/4).

Ia mengatakan, bangsa ini lelah dengan pertengkaran politik. "Kita fokus untuk rakyat dan pembangunan sajalah. Saya kira koalisi berenam tadi bagus jika terlaksana lancar," kata Anggota Komisi II DPR, itu.

Seperti diketahui, Koalisi partai politik (parpol) pendukung pemerintahan sedang berdinamika mencari format baru. Partai Gerindra dan Partai Hanura dicoba digoda untuk menjadi bagian dari koalisi. Sebagai ganti, Partai Golkar dan PKS mungkin akan ditendang keluar.

Upaya tersebut telah dimulai secara konkret saat proses lobi-lobi menjelang pengambilan keputusan RUU Perubahan atas UU Pemilu kemarin. Tepatnya, pada Rabu malam (11/4) lalu. Gerindra maupun Hanura disodori draf dokumen kesepakatan.

Salah satu isinya, kesediaan kedua partai yang masih berada di luar pemerintahan itu untuk mendukung SBY-Boediono hingga 2014. (boy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Dicurigai, TPF Lindungi Denny Indrayana


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler