jpnn.com, JAKARTA - Indonesia patut berbangga dengan industri kecantikan dalam negeri yang tumbuh pesat.
Salah satunya adalah dengan kehadiran brand skincare lokal seperti Azarine dan Kahf, yang tak hanya bersinar di pasar lokal.
BACA JUGA: Berburu Skincare Animate by Yunna Mercier di Jakarta X Beauty 2023, Banyak Promo Khusus
Namun, juga mengukuhkan standar kualitas terbaik dan tetap berkomitmen sebagai brand lokal yang sudah merambah ke kancah internasional.
Azarine memiliki ragam produk skincare dari mulaiperawatan kulit, makeup, hingga perawatan tubuh.
BACA JUGA: Tips Memilih Skincare untuk Bayi dan Anak-Anak
Brand ini bertujuan untuk menciptakan produk-inovatif yang diformulasikan dari bahan herbal alami terbaik dengan harga terjangkau yang menjadi solusi untuk masalah perawatan kulit.
Sementara itu, Kahf dari PT Paragon Technology and Innovation, merupakan skincare pria halal yang terinspirasi dari alam yang diformulasikan dari bahan alami, halal, dan teruji oleh dermatologis.
BACA JUGA: Healthy Festival, NPURE Menggemparkan Dunia Skincare
Tidak hanya memberikan dampak positif bagi para pria, juga merupakan brand skincare yang sangat mengutamakan dampak positif bagi lingkungan sekitar.
Azarine dan Kahf masing-masing memiliki strategi pemasaran bisnis yang menarik, kreatif, dan inovatif untuk terus dapat mendorong brand lokal agar dapat bersaing dengan brand internasional terutama di tengah derasnya arus digitalisasi.
Azarine telah mengantongi berbagai sertifikat international seperti CKBP Certificate, BPOM, Halal, dan ISO 9001/2015 untuk membuktikan komitmennya dalam menghasilkan produk berkualitas, aman, dan berstandar internasional.
Selain itu, untuk mengukuhkan titelsebagai brand internasional, Azarine berhasil menggandeng beberapa nama besar sebagai brand amabassador mereka baik dari dalam negeri maupun luar negeri, seperti Syifa Hadju, Angga Yunanda, Lee Min Ho (Korea Selatan), dan Red Velvet (Korea Selatan).
Sepak terjang Azarine membuahkan hasil dengan diraihnya penghargaan Top Halal Awards untukkategori sunscreen yang membuat reputasi Azarine sebagai brand skincare halal di Indonesia makin kuat.
Pencapaian kunci Azarine tidak hanya tercermin dalam sertifikat-sertifikat resmi dan dukungan brand ambassadors, tetapi juga dalam dominasinya melaluistrategi pemasaran pada platform dengan unduhan terbanyak di dunia, TikTok.
Sejak kembali melakukanlive shopping di TikTok beberapa hari lalu, Azarine mencatatkan lebih dari 5.000 pesanan pada hari pertama.
"Enggak nyangka banget, orderan Azarinelangsung tembus lebih dari 5.000 order, 100 persen host juga kembali bekerja, dan LIVE akan segera kembali full 24 jam," ungkap Marketing Manager Azarine Dhita Algha Pratama.
Kesuksesan ini tentunya tak lepas dari strategi Azarine yang fokus pada live streaming dengan host yang interaktif, program yang menarik, dan konten yang menghibur.
Terlebih lagi Azarine berhasil memanfaatkan momen promo 12.12 yang selalu ditunggu-tunggu untuk memberikan diskon lebih untuk pelanggan setianya.
Di sisi lain, Kahf juga merasakan dampak positif melalui kembali munculnya fitur belanja di platform TikTok dengan mengangkat kampanye "Beli Lokal".
Memperoleh pertumbuhan nilai penjualan tertinggi (DAGMV) dengan capaian lebih dari 205 persen dibandingkan dengan periode sebelumnya, Kahf berhasil menunjukkan bahwa produknya masih menjadi pilihan utama dengan respon yang sangat baik diterima dengan baik di pasar, khususnya bagi pengguna TikTok.
Keberhasilan Kahf di TikTok juga dapat terlihat dari tingginya antusiasme penonton setia secara organik berkat langkah-langkah yang dilakukan dari mulai re-assign host Live TikTok sebelumnya, optimalisasi pemasaran melalui gudang eksklusif untuk TikTok, serta perekrutan dan pembinaan komunitas afiliasi/kreatorbaru untuk brand Kahf.
"Kami sangat mengapresiasi upaya TikTok terhadap brand lokal sehingga kami dapatmenjadi fokus atau pilihan utama dalam kampanye Beli Lokal. Dengan upaya ini tentunya sangat mendorong minat pembeli untuk membeli produk lokal dan pastinya akan berdampak positif terhadap para afiliator kami untuk bertumbuh," ujar Salman Subakat, CEO Paragon.
Kesuksesan Kahf di TikTok tak lepas dari strategi marketing melalui konten edukatif dan inspiratif yang menyasar pada pasar pria. Kahf juga berhasilmemanfaatkan kampanye #BeliLokal dan sukses berkolaborasi dengan kreator lokal untuk meningkatkan awareness.
Kedua kisah sukses Azarine dan Kahf menunjukkan bahwa melakukan live shopping di TikTok bukan hanyasekedar upaya eksistensi namun juga sebuah langkah startegis dalam meningkatkan kesuksesan brand lokal baik dalam segi pemasaran maupun penjualan.
Dengan strategi dan eksekusi yang tepat, brand lokal bisa memanfaatkan platform ini untuk menjangkaupelanggan yang lebih luas, meningkatkan brand awareness, dan tentunya, meningkatkan pendapatan bagi perusahaan.(ray/jpnn)
Redaktur & Reporter : Budianto Hutahaean