jpnn.com, JAKARTA - Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI Sultan B Najamudin mengapresiasi langkah Presiden terpilih Prabowo Subianto yang berani melakukan terobosan dan transformasi pemerintahan dengan menempatkan putra-putri terbaik bangsa untuk memimpin kementerian dan lembaga negara.
Menurut Sultan, kabinet Zaken Prabowo memiliki visi dan filosofi pembangunan nasional yang solid, inklusif dan komprehensif. Jadi, tidak tepat jika mengatakan jumlah kementerian dan komposisi susunan kabinet gemuk atau gemoy.
BACA JUGA: Ratusan Organ Relawan Pendukung Jokowi - Prabowo - Gibran Agendakan Tasyakuran dan Doa Bersama
“Kami secara pribadi sempat berdiskusi hampir satu jam bersama beliau pada beberapa waktu yang lalu. Pak Prabowo memiliki caranya sendiri yang saya kira sangat baik untuk menata pemerintahan yang tertib dan merekrut para menteri atau wakil menteri yang bertanggung jawab,” ujar Sultan.
Bangsa ini terlalu besar dan kompleks untuk dikerjakan oleh satu atau dua kelompok saja. Maka beliau merasa harus melibatkan lebih banyak putera-puteri terbaik bangsa dengan mempertimbangkan banyak variabel, baik latar belakang pendidikan, pengalaman, kewilayahan dan afiliasi politik.
BACA JUGA: Versi Titiek Soeharto, Didit Bakal Hadiri Pelantikan Prabowo
"Tujuannya adalah untuk memastikan terwujudnya stabilitas politik dan persatuan nasional. Karena secara teori, dalam sistem presidensial tidak dikenal istilah koalisi apalagi oposisi politik,” tegas Senator Sultan.
Lebih lanjut, Sultan menerangkan bahwa dengan komposisi kabinet yang kuat, solid, beritegritas dan profesional diharapakan akan terbentuk pemerintahan yang mampu bekerja secara auto pilot.
BACA JUGA: Dipanggil Prabowo, Menkes Budi: Pembekalan Supaya Enggak Korupsi
Dengan demikian, Presiden nantinya sudah lebih banyak mengambil posisi strategis di panggung internasional.
“Dalam situasi global yang semakin tidak menentu seperti sekarang ini, sudah saatnya pemimpin kita tampil dan lantang menyerukan perdamaian dan keadilan sosial di panggung internasional. Para pendiri Bangsa melalui Pembukaan UUD 1945 telah mengamanahkan bangsa ini untuk aktif melaksanakan ketertiban dunia untuk mewujudkan perdamaian abadi dan keadilan sosial,” ujar Sultan.
Selain itu, Sultan mengungkapkan bahwa kecakapan diplomatik pemimpin nasional sangat dibutuhkan untuk menciptakan peluang kolaborasi, menumbuhkan kepercayaan pasar dan menarik lebih banyak investasi ke dalam negeri.
“Saya sangat meyakini bangsa yang pemimpinnya mampu tampil secara elegan dan berani di panggung internasional dengan gagasan perdamaian dunia yang luhur akan disegani dan dihormati oleh bangsa lain,” ujarnya.
Sultan sangat optimistis dan percaya bahwa tidak ada satu pun tokoh atau negarawan bangsa ini, baik ketua partai politik maupun praktisi ekonomi yang tidak ingin bangsa ini damai dan maju.
Dia mengatakan semua tokoh bangsa harus bersatu tanpa pamrih untuk menciptakan suasana demokrasi yang sejuk dan stabil di tengah suasana geopolitik yang demikian suram saat ini.
“Oleh karena itu, secara kelembagaan kami berharap semua elemen bangsa, terutama semua tokoh politik nasional untuk mendukung proses transisi kepemimpinan dan mengawal jalannya pemerintahan yang akan datang. Kita harus bersatu dan guyub agar bangsa ini tumbuh secara mandiri dan berdaulat,” ujar Sultan.(fri/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Redaktur & Reporter : Friederich Batari