ROMA - Perjalanan MotoGP musim 2009 menyisakan dua balapan lagiTapi, persaingan memperebutkan gelar juara bisa jadi cuma sampai di lomba terdekat, yang berlangsung di Malaysia, akhir pekan ini
BACA JUGA: Besok, Kontingen Sea Games Berangkat ke Laos
Juara bertahan Valentino Rossi berpeluang mengunci puncak klasemen dalam balapan yang berlangsung di sirkuitSaat ini, Rossi unggul 38 poin dari rekan setimnya di Fiat Yamaha, Jorge Lorenzo
BACA JUGA: Sampras Dukung Federer
Untuk memastikan gelar juara dunia, dia hanya butuh tambahan 12 poin atau mengakhiri lomba di urutan keempat di Malaysia.Meski peluang Rossi sangat besar, menurut pembalap berjuluk The Doctor ini, akan sangat tidak menyenangkan merebut gelar juara dunia tanpa naik podium
BACA JUGA: Syamsul Anwar Babak Belur
"Tentu saja akan sangat menyenangkan apabila berhasil menjadi juara di Phillip IslandNamun sebelum lomba saya telah bersumpah akan membuat selisih lebih dari 20 poin dengan Lorenzo," kata Rossi kepada Gazzetta dello SportDi seri terakhir yang berlangsung di Phillip Island, Australia, Rossi berada di urutan kedua tepat di belakang Casey StonerSementara Lorenzo gagal finis setelah kecelakaan di lap pertama."Saat ini kami unggul 38 poin, Ini tentunya sangat menguntungkan dan kami akan berusaha menjadi juara di Sepang," lanjut Rossi"Bahkan bila dia (Lorenzo) juara, saya tetap akan menjadi juara dunia apabila menempati urutan keempatTapi, bukan seperti itu yang saya inginkanSaya tidak ingin menjadi juara dunia tanpa naik podium," tegasnya.
Selain mempertahankan gelar juara dunia, ada target lain yang ingin dicapai oleh Rossi di musim iniDia ingin mendapatkan poin lebih dari 300 saat musim berakhirFaktanya, dalam meraih delapan gelar juara dunia sebelumnya, poin Rossi selalu lebih dari 300"Saat ini masih tersisa dua lombaSaya telah mengumpulkan 270 poin dan akan lebih bagus bila saya mampu melampaui 300 poin. Bila hal itu dapat saya wujudkan, maka saya melakukan hal yang sangat baik," katanya.
Musim ini, Yamaha begitu dominan di persainganDari 15 lomba, sepuluh di antaranya dimenangkan duet Yamaha, Rossi enam kali dan Lorenzo empatMeski demikian, bukannya tanpa kesalahan di tim tersebut.
Rossi mengakui dirinya dan Lorenzo melakukan beberapa kesalahan tahun iniTapi, Rossi mengakui hal itu bukan karena faktor tekanan mental yang muncul sebagai imbas persaingan keduanyaKesalahan-kesalahan tersebut berasal dari setting motor yang tak pas"Dibandingkan 2008, kami sedikit kurang konsisten dalam menemukan setting yang pasMungkin karena YZR M1 lebih gampang di-settingJadi, semua lebih karena faktor teknis," jelas Rossi.
Sepanjang musim ini, Rossi gagal meraih podium sebanyak empat kaliBahkan, dua di antaranya di gagal meraih poin, yaitu di Le Mans, Prancis dan Indianapolis, ASSisanya, dia berada di urutan kelima di Donington Park, Inggris dan peringkat keempat di Estoril, Portugal.
"Setelah di Estoril, kami mencoba mengidentifikasi kesalahan, baik dari sisi teknis maupun sikapKami tahu, harus lebih fokus dan untuk mencapainya butuh tekananItu normal dan manusiawi untuk pembalap yang sudah sering menang," kata Rossi.
Sementara itu, Lorenzo tak mau banyak berharap di dua balapan tersisaSelisih 38 poin sangat sulit dikejarnya, apalagi sambil berharap Rossi tak mampu meraih poin"Gelar juara sulit untuk dikejarKini, saya hanya ingin melihat ke depan untuk menjalani dua balapan terakhir dengan baik," ujar Lorenzo(ady)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Abaikan City demi New York
Redaktur : Antoni