JAKARTA - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengingatkan perlunya Indonesia dan Amerika Serikat menjaga momentum kerja sama ekonomi, seiring dengan krisis keuangan global''Presiden menginginkan agar dalam suasana ekonomi yang sulit baik di Amerika Serikat maupun di Indonesia, kerja sama ekonomi justru harus ditingkatkan,'' kata juru bicara Presiden Dinno Patti Djalal kepada wartawan di Jakarta, Kamis (19/2).
Dinno menjelaskan, pada kesempatan tersebut Presiden SBY menyebut pertemuannya dengan Menteri Luar Negeri AS Hillary Clinton yang berlangsung selama 45 menit sebagai pertemuan yang 'menyenangkan dan kondusif'
BACA JUGA: RI Desak Kemerdekaan Palestina
''Dalam Pertemuan itu, Presiden menyambut baik supaya upaya yang dilakukan kedua belah pihak,'' jelas Dinno.Ide kemitraan komprehensif itu, lanjut Dinno, berawal dari seruan Presiden Yudhoyono saat melakukan kunjungan kerja ke Washington DC Desember tahun lalu."Presiden menekankan perlunya Indonesia dan AS membangun kemitraan strategis," ujarnya seraya menambahkan bahwa rincian dari kemitraan tersebut sedang dibahas di tingkat teknis.
Menurut Dinno, Pada kesempatan itu, Menlu AS Hillary juga memuji keberhasilan Indonesia menyelaraskan Islam, demokrasi dan pengakuan hak-hak perempuan.(gus/JPNN)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Lagi, JK Kumpulkan Ketua DPD I Golkar
Redaktur : Tim Redaksi