LONDON - David Haye pernah menyatakan tidak layak untuk disebut sebagai next Muhammad AliJuara dunia kelas berat versi WBA itu merasa sangat jauh di bawah sang legenda.
Namun, di balik ketidakpercayaan dirinya itu, Haye mencoba untuk meniru kisah sukses yang dilakukan Ali
BACA JUGA: Chelsea Stabil di Puncak
Dia memiliki cita-cita untuk bertarung mempertahankan gelar di Afrika"Tentu saja saya ingin mempertahankan gelar di Inggris atau Las Vegas
BACA JUGA: Beckham Kembali ke AC Milan
Namun, sebagai juara dunia, saya juga ingin bertarung di penjuru dunia," kata Haye sebagaimana dilansir Daily Mail.Haye tidak sekadar mencari sensasi bertarung di Afrika
Lawan yang dibidik Haye tentu saja petinju bersaudara Vitali dan Wladimir Klitschko yang menguasai gelar kelas berat
BACA JUGA: Kanchelskis Besut Klub Divisi III Rusia
Pertarungan itu bisa saja terjadi pada pertengahan 2010, setelah Haye melakoni duel mandatory melawan John Ruiz pada awal tahun depan.Lantas negara Afrika mana yang dipilih Haye" "Saya akan pergi ke Angola untuk menyaksikan pertandingan Piala Afrika bulan depanSaya akan mencari alternatif tempat yang cocok selama di sana," tambah Haye.
Tidak hanya di AfrikaHaye yang merebut gelar juara dunia dengan mengalahkan Nikolai Valuev juga ingin mempertaruhkan gelarnya di benua lainTermasuk di AsiaMeski tidak punya sejarah petinju kelas berat, dulu memang pernah ada pertarungan kelas berat di AsiaYaitu, ketika Ali berhadapan dengan Joe Frazier pada 1975.
Ambisi yang dilontarkan Haye memang terkesan bombastisNamun, di tengah pamor kelas berat yang menurun, gebrakan-gebrakan seperti itu mungkin perlu dilakukan untuk meningkatkan gairah kelas yang tidak memiliki batasan berat badan tersebutBersamaan dengan kejayaan Klitschko bersaudara, selama ini kelas berat sering dimainkan di Eropa yang sebenarnya tidak memiliki penggemar fanatik.
Pertarungan-pertarungan bergengsi malah didominasi petinju berbadan kecil semacam Manny Pacquiao maupun Floyd Mayweather Jr(nar/ang)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kiper Terbaik Valencia Sepanjang Masa
Redaktur : Tim Redaksi