MUSIM lalu, ketika Barcelona menembus final Copa del Rey dan bersua Athletic Bilbao, mereka sempat meminta final dilaksanakan di Santiago Bernabeu. Alasannya, kapasitas stadionnya paling sesuai untuk final, meski akhirnya beralih ke Vicente Calderon.
Saat itu, Real mati-matian menentang gagasan tersebut karena tak ingin Barcelona berpesta di Bernabeu. Kini, Real punya kesempatan untuk membalas Barca. Mereka mengusulkan final Copa del Rey musim ini digelar di Nou Camp.
Kebetulan Real akan bertemu dengan rival sekotanya Atletico Madrid. Otomatis, dua venue tradisional pelaksana Copa del Rey terhapus, yakni Bernabeu dan Calderon. Stadion netral dianggap menjadi opsi yang lebih menguntungkan kedua pihak.
Usulan Real, Nou Camp dianggap sebagai lokasi paling pas. Stadion yang merupakan kandang Barca itu memiliki kapasitas 99.786 penonton. Kali terakhir Nou Camp jadi venua final Copa del Rey pada 2010 lalu antara Sevilla versus Atletico Madrid.
Sekarang venue final masih dipertimbangkan RFEF (asosiasi sepak bola Spanyol. Rencananya final dilaksanakan pada 18 Mei nanti. "Kami menginginkan tempat netral. Mestalla (markas Valencia) dekat dan selalu memperlakukan kami dengan baik. Tetapi, Nou Camp juga punya kans bagus," kata Alejandro Lora, presiden asosiasi fans Real, kepada Marca.
Lagipula, bintang Real Cristiano Ronaldo juga punya catatan bagus saat bermain di Nou Camp. Sejak 18 Agustus 2011, Ronaldo selalu mencetak gol di stadion kebanggaan Catalan itu. Total, dari enam laga, Ronaldo mencetak delapan gol.
Kubu Atletico juga setuju bila final berlangsung di tempat netral. "Setiap kali final, lebih sering bermain di Bernabeu. Kali ini, mungkin akan ada perbedaan," bilang Enrique Cerezo, presiden Atletico, kepada Cadena Cope.
Masalahnya apakah Barca setuju? Sepertinya sulit. Musim lalu, ketika Barca yang lolos ke final dan bertarung melawan Athletic Bilbao, mereka mengusulkan bermain di Bernabeu. Tetapi, batal karena Real beralasan kamar mandi di ruang ganti sedang diperbaiki.
Barca punya alasan lebih baik. Mereka akan bertanding pada laga kandang melawan Real Valladolid pada 19 Mei atau hanya sehari setelah final. Padahal, aturan di Nou Camp, lapangan tidak bisa dipakai dua kali dalam 48 jam. (ham)
Saat itu, Real mati-matian menentang gagasan tersebut karena tak ingin Barcelona berpesta di Bernabeu. Kini, Real punya kesempatan untuk membalas Barca. Mereka mengusulkan final Copa del Rey musim ini digelar di Nou Camp.
Kebetulan Real akan bertemu dengan rival sekotanya Atletico Madrid. Otomatis, dua venue tradisional pelaksana Copa del Rey terhapus, yakni Bernabeu dan Calderon. Stadion netral dianggap menjadi opsi yang lebih menguntungkan kedua pihak.
Usulan Real, Nou Camp dianggap sebagai lokasi paling pas. Stadion yang merupakan kandang Barca itu memiliki kapasitas 99.786 penonton. Kali terakhir Nou Camp jadi venua final Copa del Rey pada 2010 lalu antara Sevilla versus Atletico Madrid.
Sekarang venue final masih dipertimbangkan RFEF (asosiasi sepak bola Spanyol. Rencananya final dilaksanakan pada 18 Mei nanti. "Kami menginginkan tempat netral. Mestalla (markas Valencia) dekat dan selalu memperlakukan kami dengan baik. Tetapi, Nou Camp juga punya kans bagus," kata Alejandro Lora, presiden asosiasi fans Real, kepada Marca.
Lagipula, bintang Real Cristiano Ronaldo juga punya catatan bagus saat bermain di Nou Camp. Sejak 18 Agustus 2011, Ronaldo selalu mencetak gol di stadion kebanggaan Catalan itu. Total, dari enam laga, Ronaldo mencetak delapan gol.
Kubu Atletico juga setuju bila final berlangsung di tempat netral. "Setiap kali final, lebih sering bermain di Bernabeu. Kali ini, mungkin akan ada perbedaan," bilang Enrique Cerezo, presiden Atletico, kepada Cadena Cope.
Masalahnya apakah Barca setuju? Sepertinya sulit. Musim lalu, ketika Barca yang lolos ke final dan bertarung melawan Athletic Bilbao, mereka mengusulkan bermain di Bernabeu. Tetapi, batal karena Real beralasan kamar mandi di ruang ganti sedang diperbaiki.
Barca punya alasan lebih baik. Mereka akan bertanding pada laga kandang melawan Real Valladolid pada 19 Mei atau hanya sehari setelah final. Padahal, aturan di Nou Camp, lapangan tidak bisa dipakai dua kali dalam 48 jam. (ham)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dortmund Rela Lepas Lewandowski
Redaktur : Tim Redaksi