Ini 10 Kota Tempat Tinggal Termahal untuk Ekspatriat

Rabu, 24 Juli 2013 – 11:55 WIB
Kota Moskow yang menjadi kota kedua termahal untuk ekspatriat. FOTO: RT.com

jpnn.com - MOSCOW - Lembaga riset Mercer Consulting melansir kota-kota tempat tinggal termahal di dunia. Kali ini, Kota Luanda di Angola dianggap sebagai kota termahal untuk ditinggali para ekspatriat, disusul Ibukota Rusia, Moscow.

Menurut rt (23/7), Luanda menduduki puncak daftar kota termahal di dunia karena sebagai produsen minyak terbesar kedua Afrika. Kota ini banyak menarik perusahaan-perusahaan multinasional dalam skala besar. Tahun lalu, rata-rata sewa bulanan sebuah apartemen dua kamar tidur mewah di Luanda adalah USD 6.500 atau Rp 65 juta.

BACA JUGA: Ratu Belanda Tak Diterima

Moscow sebagai kota termahal kedua di dunia untuk ekspatriat, karena tingginya biaya sewa di pusat kota.  Harga sewa properti di pusat kota Rusia ini untuk apartemen dengan dua kamar tidur rata-rata USD 4.600 atau Rp 46 juta. Sementara untuk Asia, Kota Tokyo Jepang berada di peringkat ketiga.

Mercer merilis laporan ini untuk membantu perusahaan-perusahaan multinasional menentukan kompensasi karyawan mereka yang bertugas di kota tersebut.

BACA JUGA: Pakistan Larang Iklan Kondom

Survei ini diukur berdasarkan biaya atas lebih 200 produk dari 200 kota seperti perumahan, transportasi, makanan dan pakaian, dengan dasar biaya hidup di New York.  Namun, kriteria utama adalah biaya sewa tempat tinggal.

"Menempatkan karyawan di luar negeri adalah aspek yang semakin penting dari strategi bisnis perusahaan-perusahaan multinasional," ujar Adams Garry, peneliti Mercer Consulting.

BACA JUGA: Tolong Perempuan Kejepit, Ramai-Ramai Geser Gerbong

"Dengan pasar yang bergejolak dan terhambatnya pertumbuhan ekonomi di banyak bagian dunia, efisiensi biaya sesuatu hal yang penting," lanjutnya.

Berikut daftar 10 termahal didunia untuk ekspatriat pada Maret 2013, Luanda Angola, Moskow Rusia, Tokyo Jepang, Ndjamena Chad, Singapura, Hong Kong, Jenewa Swiss, Zurich Swiss, Bern Swiss, dan Sydney Australia. (esy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Acara Paus Hampir Dibom


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler