jpnn.com - JAKARTA - Fraksi-fraksi di Komisi III DPR telah menyetujui secara aklamasi calon Kapolri Komisaris Jenderal Polisi Badrodin Haiti dilantik oleh Presiden Joko Widodo menjadi Kapolri, dalam proses Fit and Proper Test di gedung DPR Jakarta, Kamis (16/4).
Nah, apa yang jadi program prioritas mantan Kabaharkam Polri ini bila dilantik oleh Presiden? Dalam Fit and Proper Test tersebut, Badrodin mengatakan ada 11 program prioritas yang akan dikerjakannya kalau dipercaya menjadi Kapolri..
BACA JUGA: Hati-hati Tadi Wartawan Berkelahi Sama Provost TNI AU
Program pertama, kata mantan Kapolda Sulawesi Tengah itu,melakukan penataan dalam pembinaan personil. Dia ingin proses rekrutmen personil Polri dilakukan secara lebih proaktif dari beragam latarbelakang pendidikan, serta lebih transparan dan akuntabel.
"Ini yang kadang dikeluhkan. Pendidikan dan proses rekrutmen tidak transparan," kata Badrodin saat melakukan pemaparan di Komisi III DPR, Jakarta.
BACA JUGA: Ada Apa dengan Megawati dan Rini Soemarno?
Program kedua, Badrodin ingin melakukan penataan kelembagaan dan meningkatkan budaya anti korupsi. Ini karena Polri masih menuai kritik dari masyarakat karena masih banyaknya pungutan liar oleh oknum di lingkungan kepolisian.
Yang ketiga, peningkatan profesionalisme anggota Polri yang juga diimbangi dengan program peningkatan kesejahteraan anggotanya dan pemenuhan sarana prasarana khusus sebagai program keempat.
BACA JUGA: Mau Pamer Aksi di Depan Jokowi, Anggota Denjaka Ini Malah Jatuh
Kelima, sesuai dengan nawacita untuk meningkatkan perlindungan terhadap warga negara serta peningkatan rasa aman. Keenam, membangun partisipasi publik dalam pengamanan lingkungan. Ketujuh, mengintensifkan sinergitas polisi dengan kementerian dan lembaga.
Selanjutnya ke delapan, Badrodin akan meningkatkan penegakan hukum yang profesional, obyektif dan bebas KKN. Program kesembilan mempersiapkan rencana pengamanan dan rencana kontingensi pengamanan pemilukada serentak yang akan jatuh di akhir 2015.
Sementara yang ke sepuluh, Badrodin ingin melakukan penguatan pengawasan Polri dengan membentuk berbagai tim dan keterlibatan lembaga eksternal untuk pengawasan Polri. Program terakhirnya, pelaksanaan quick win Polri. (fat/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dedy Mizwar Yakin Bandung tak Macet Saat KAA, Ini Alasannya
Redaktur : Tim Redaksi