jpnn.com - Kesehatan kuku kadang terlupakan, berbeda dengan bagian tubuh yang lain. Padahal kuku yang sering patah bisa menjadi indikasi adanya gangguan kesehatan yang lain.
Ya, kuku mampu mengungkapkan banyak hal tentang kesehatan Anda. Sama seperti kulit, kuku bisa kehilangan kelembapan sehingga menyebabkannya tampak rapuh, lemah, dan kering.
BACA JUGA: Miliki Kuku Cantik tanpa Bintik dengan 5 Resep Ini
Ada banyak hal lain pada kuku yang tersembunyi. Bahkan, apa yang Anda lihat di permukaan kuku bisa saja berbeda dengan kondisi kesehatan di baliknya.
Jadi jika Anda merasa ada yang salah dengan kondisi kesehatan kuku, jangan abaikan hal tersebut. Dilansir Prevention, kenali penyebab kuku sering patah sebagai berikut:
BACA JUGA: 6 Cara Mudah Merawat Kuku Tetap Sehat dan kuat
1. Kurang zat besi.
Kuku yang sering patah dan tampak cekung dapat disebabkan oleh kadar zat besi yang rendah atau anemia. Zat besi membantu membentuk hemoglobin, sebuah molekul yang mengangkut sel darah merah yang sarat dengan oksigen segar ke matriks kuku. Tanpa zat besi, Anda akan mengalami pertumbuhan kuku yang terhambat.
BACA JUGA: Langkah Mudah Memperbaiki Kuku Patah
Jika Anda merasakan kondisi tersebut, bisa jadi itu adalah petunjuk untuk melakukan tes darah. Tak lupa, perbanyak makanan kaya zat besi seperti bayam, kacang putih, tiram, dan dark chocolate.
2. Terlalu banyak mengetuk ponsel dan alat elektronik lain
Jika kuku Anda sering menyentuh keyboard atau layar smartphone berulang-ulang, itu bisa menyebabkannya terbelah, patah, dan berbagai macam masalah lain.
Cara mengatasinya adalah kikir atau potong kuku sehingga hanya sedikit ujung putih yang tersisa. Kurangi juga mengetuk sesuatu seperti ponsel, keyboard, dan sejenisnya demi kesehatan kuku.
3. Minim asupan vitamin B.
Vitamin B diakui sebagai penguat rambut dan kuku. Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Cosmetic Dermatology menemukan bahwa mengonsumsi 2,5 mg vitamin B setiap hari meningkatkan kekuatan kuku setelah 6 hingga 9 bulan.
Jika pola makan Anda kurang makanan kaya vitamin B (seperti telur, salmon, daging sapi, ubi jalar, dan almon), cobalah mengonsumsi biotin dosis 2,5 mg sehari sekali untuk mengurangi kerapuhan kuku.
Ingatlah bahwa perlu beberapa bulan untuk melihat hasilnya, dan pastikan untuk berbicara dengan dokter sebelum mulai menjalankan metode ini.(RS/ RVS/klikdokter)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Yuk..Cek Kesehatanmu Lewat Bentuk dan Warna Kuku
Redaktur & Reporter : Yessy