jpnn.com - JAKARTA - Fokus PT Liga Indonesia (PT LI) saat ini adalah melakukan verfikasi di enam stadion klub Indonesia Super League (ISL) musim depan. Sejauh ini, baru Stadion Kapten Dipta, Gianyar, Bali, yang dinilai.
Sekretaris PT LI Tigor Shalom Boboy menyebut, ada enam tim yang pengajuan stadionnya perlu dipantau. Setelah Bali United Pusam FC yang mengajukan kapten Dipta dinilai, selanjutnya tim akan bergerak ke Stadion Segiri, Samarinda, kandang Pusammania Borneo FC.
BACA JUGA: Boleh Ajukan, Tapi PT LI yang Menentukan
"Dua tim promosi jadi prioritas, seperti Borneo dan Persiwa, tapi Kapten Dipta kan baru, jadi harus kami nilai terlebih dulu," paparnya.
Empat Stadion lain yang berturut-turut akan dipantau adalah Mattoangin (Makassar), Pendidikan (Wamena), Siliwangi (Bandung), dan Agus Salim (Padang).
BACA JUGA: Persiram Nekat Berkandang di Maguwoharjo
Dari beberapa nama itu memang ada yang sudah dicek musim lalu. Tapi, seiring dengan perbaikan yang telah dilakukan saat ini, PT LI menurut Tigor perlu memberikan penilaian akhir.
"Tahun lalu ada yang dengan catatan, tahun ini harusnya sudah dibenahi. Karena itu kami pantau. Stadion yang pasti tidak layak untuk ISL pun tetap kami verifikasi seperti Pendidikan," tegasnya.
BACA JUGA: Del Potro Pastikan Comeback di Sydney
Apa saya yang jadi faktor penilaian? Tigor menyebut fokus tim verifikator hanya dua, yakni kondisi lapangan dan penerangan. (upi/mas/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Marcelo Tuntut Kejeniusan Ancelotti
Redaktur : Tim Redaksi