Ini 7 Cara Mengatasi Ketombe Yang Benar

Senin, 20 Januari 2020 – 04:54 WIB
Ilustrasi ketombe. Foto: salamati

jpnn.com - Ketombe di kepala memang mengganggu. Bukan cuma mudah terlihat khususnya di pakaian berwarna gelap, rasa gatal yang kadang ditimbulkannya pun bikin tidak nyaman!

Ketombe umumnya memang bukan penyakit serius.Namun, serpihan putih di kepala dan rambut tersebut sering merusak penampilan dan mengganggu aktivitas.

BACA JUGA: 4 Cara Mudah Mengatasi Ketombe

Sebagian orang meyakini, ketombe dapat terjadi pada orang yang tidak menjaga kebersihan rambut dengan baik. Tapi tunggu dulu, hal ini tidak tepat, lho!

Faktanya, ketombe tidak ada hubungannya dengan higienitas rambut dan kulit kepala. Ketombe merupakan hasil pengelupasan kulit kepala yang berlebihan. Sayangnya, penyebab ketombe belum diketahui dengan jelas hingga saat ini.

BACA JUGA: Ketombe Bisa Diatasi dengan Jeruk Nipis?

Cara mengatasi ketombe yang benar

Walaupun penyebab pastinya belum diketahui, bukan berarti ketombe tidak dapat diatasi. Ada beberapa cara yang bisa Anda coba untuk menghilangkan ketombe yang membandel.

BACA JUGA: 7 Faktor Penyebab Ketombe Muncul

1. Pakai produk sampo anti-ketombe yang tepat

Dilansir dari Medical News Today, beberapa zat dapat mengurangi dan menghilangkan ketombe. Contohnya selenium sulfida, zinc pirition, coal tar, dan asam salisilat. Untuk menghilangkan ketombe, Anda dapat menggunakan sampo yang mengandung salah satu zat tersebut.

2. Tak Hanya Menggunakan Satu Produk Anti-Ketombe

Zat anti-ketombe bekerja dengan cara yang berbeda-beda. Selenium sulfida dapat mengatasi ketombe karena zat tersebut menurunkan produksi minyak di kulit kepala.

Sementara itu, zinc pirition memperlambat pertumbuhan jamur di kulit kepala dan rambut, dan coal tar memiliki manfaat sebagai anti-jamur. Lalu, asam salisilat dapat mengurangi jumlah kulit mati di kepala.

Oleh karena itu, ada baiknya bila Anda menggunakan sampo anti-ketombe yang berbeda-beda setiap keramas. Cara tersebut bisa lebih efektif untuk mengatasi ketombe yang membandel.

3. Baca Petunjuk Penggunaan Sampo dengan Cermat

Menurut American Academy of Dermatology, sebelum menggunakan sampo anti-ketombe saat keramas, baca petunjuk penggunaannya terlebih dulu dengan cermat. Hal ini penting karena setiap produk memiliki instruksi pemakaian yang berbeda-beda.

Ada sampo yang harus dioleskan di kulit kepala dan didiamkan selama setidaknya lima menit, ada pula yang tak boleh dibubuhkan langsung di kulit kepala. Mengikuti petunjuk penggunaan dengan tepat akan membuat sampo bekerja dengan lebih optimal.

4. Keramas dengan Lebih Sering

Jika ketombe sangat banyak, mungkin Anda sebaiknya perlu keramas setiap hari. Setelah ketombe mulai berkurang, frekuensi keramas bisa dikurangi menjadi 2-3 hari sekali.

Anda tak harus menggunakan sampo anti-ketombe setiap hari. Bisa saja digunakan hanya dua kali seminggu, dan hari lainnya menggunakan sampo lain dengan bahan yang lembut.

5. Hindari Paparan Sinar Matahari yang Berlebihan

Pada sebagian orang, paparan sinar matahari dapat memperparah ketombe. Agar tak menjadi lebih banyak, hindari beraktivitas di bawah panas matahari terlalu lama.

6. Hindari Stres

Berbagai studi membuktikan, ketombe dapat berhubungan dengan stres. Semakin tinggi tingkat stres seseorang, maka ketombe makin rentan muncul.

Sebaliknya, kadar stres yang menurun akan menurunkan produksi ketombe. Oleh karena itu, Anda dapat melakukan relaksasi, meditasi, dan olahraga untuk mengurangi stres.

7. Menyisir Rambut Lebih Sering

Ternyata, orang yang jarang menyisir rambut lebih rentan memiliki ketombe! karena, sel kulit kepala yang mati menjadi menumpuk di kepala. Untuk mengurangi ketombe, sisirlah rambut dengan lebih sering agar sel kulit kepala yang mengelupas bisa terlepas saat rambut disisir.

Tujuh cara tersebut bisa Anda coba untuk mengatasi ketombe sendiri di rumah. Jika tak juga berkurang, maka sebaiknya periksakan diri ke dokter.

Mungkin saja ada penyakit kulit tertentu seperti psoriasis, eksema, atau jamur di rambut dan kulit kepala.(FR/AYU/klikdokter)


Redaktur & Reporter : Yessy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler