Ini 8 Kebiasaan Buruk bagi Kesehatan yang Harus Anda Hindari

Minggu, 17 Maret 2019 – 04:21 WIB
Permen karet. Foto: care2.com

jpnn.com - Saat bicara soal kesehatan, umumnya Anda akan langsung tertuju pada pola makan dan olahraga. Padahal, meski dua hal itu krusial, Anda juga mesti menghentikan segala kebiasaan buruk yang kerap kali dilakukan, baik secara sadar maupun tidak.

Pasalnya, bila kebiasaan yang buruk bagi kesehatan tetap dilakukan, diet sehat dan olahraga juga tidak akan memberikan manfaat yang maksimal.

BACA JUGA: Ketahui Hubungan Migrain dan Gangguan Pola Tidur

Dilansir Reader’s Digest dan sumber lainnya, inilah delapan kebiasaan buruk bagi kesehatan yang harus segera Anda hentikan.

1. Sering menahan pipis

BACA JUGA: 3 Dampak Kekurangan Waktu Tidur Terhadap Daya Tahan Tubuh

Menahan pipis terlalu lama adalah hal yang sangat buruk bagi kesehatan. Grant Fowler, MD, Ketua Kedokteran Keluarga dan Komunitas di McGovern Medical School, University of Texas Health Science, mengatakan, “Menahan pipis akan membuat aliran urine stagnan dan memberi kesempatan bakteri untuk tumbuh di kandung kemih, lalu bakteri itu akan pindah ke ginjal Anda.”

Alhasil, risiko untuk terkena penyakit seperti infeksi kandung kemih dan sakit ginjal makin tinggi.

BACA JUGA: Jangan Disepelekan, Ini 7 Manfaat Cukup Tidur Bagi Kesehatan Tubuh

2. Terlalu lama mengunyah permen karet

Mengunyah permen terlalu lama dan setiap saat bisa menekan rahang. Mengunyah berlebih itu akan menimbulkan cedera sendi dan nyeri setelahnya. Tak cuma itu, terlalu lama mengunyah permen karet juga membuat Anda menelan udara terlalu banyak dan menyebabkan sensasi kembung.

3. Menggigit kuku

Menggigit kuku bisa menyebabkan kerusakan pada kuku dan meningkatkan risiko infeksi kulit di sekitarnya, seperti paronikia. Menurut dr. Nitish Basant Adnani BMedSc, MSc, dari KlikDokter, kegiatan yang biasanya dilakukan saat seseorang merasa bosan atau cemas ini juga dapat menyebabkan infeksi saluran pernapasan atau infeksi lainnya karena masuknya kuman dari jari ke mulut dan dalam tubuh.

4. Seharian menatap layar komputer

Menurut American Optometric Association, menatap layar komputer terlalu lama tanpa jeda istirahat dapat menyebabkan masalah visual, termasuk ketegangan mata dan kerusakan retina.

5. Duduk terlalu lama

Terlalu lama duduk dan tidak bergerak secara aktif dapat mengarah ke semua risiko kesehatan, termasuk kenaikan berat badan, diabetes, dan tekanan darah tinggi. Selain itu, orang yang keseringan duduk juga biasanya mengalami ketegangan otot punggung dan leher.

6. Membawa tas berat hanya di satu pundak

Saat Anda membawa tas berat di satu sisi, Anda memberikan tekanan pada saraf yang akan memicu pegal, kaku serta nyeri di antara leher, bahu, dan tulang belakang. Bila hal tersebut dilakukan secara konsisten, postur tubuh pun akan terganggu.

7. Memakai sepatu yang terlalu sempit

Hal ini biasanya paling sering terjadi pada wanita. Karena alasan estetika, wanita kerap mengorbankan kenyamanan dan kesehatannya sendiri. Padahal, mengenakan alas kaki yang salah dapat memengaruhi kesehatan kaki, lutut, pinggul dan, punggung Anda (saraf yang saling berkaitan).

8. Jadwal tidur yang tak menentu

Dapat dipahami bahwa semakin bertambah usia dan semakin banyak hal yang mesti Anda kerjakan, kemungkinan untuk memiliki jadwal tidur yang tidak menentu semakin besar. Namun, kebiasaan tidur yang buruk seperti ini dapat menurunkan kesehatan fisik Anda secara umum di hari berikutnya.

Bahkan bila Anda kurang tidur, Anda bisa terkena kondisi inersia yang memicu rasa cemas sepanjang hari.

Kebiasaan buruk di atas mungkin terlihat sepele. Namun, bila Anda terus-menerus melakukannya, Anda bisa terkena berbagai macam penyakit dan gangguan kesehatan di masa mendatang.

Jadi, jangan sia-siakan usaha mengatur pola makan dan olahraga hanya karena kebiasaan tersebut. Bila perlu, mintalah bantuan orang terdekat untuk selalu mengingatkan dan menghentikan Anda bila kebiasaan buruk Anda kambuh kembali.(RS/RVS/klikdokter)

BACA ARTIKEL LAINNYA... 8 Kiat Menjaga Kesehatan agar tak Mudah Sakit


Redaktur & Reporter : Yessy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler