Ini Aksi Perampokan Sadis

Jumat, 30 Januari 2015 – 07:08 WIB

jpnn.com - KAYUAGUNG – Lima kawanan perampok bersenpi kemarin (29/1) sekitar pukul 03.00 menyantroni rumah Purwanto (45), warga Desa Kampung Baru, Kecamatan Mesuji Makmur, Ogan Komering Ilir (OKI), Sumsel.

Selain menyekap, Purwanto, bersama istri dan anaknya, pelaku juga menganiaya Purwanto.

BACA JUGA: Bos Maling Berilmu Hitam Itu Nyambi Pembunuh Bayaran Tarif Murah

Akibatnya, Purwanto mengalami luka memar di kepala bagian kanan kiri, serta lengan kanannya. Para pelaku yang memakai cadar itu menggondol uang Rp 120 juta, 2 BPKB, 2 STNK mobil, dan 5 sertifikat kebun karet.

Menurut Purwanto, pelaku masuk rumah dengan mendobrak jendela sebelah kanan, menggunakan linggis dan kayu balok. Mendengar suara gaduh, korban terbangun. Ketika ia sadar dirampok, para pelaku keburu masuk kamarnya dan langsung menodongkan senpi.

BACA JUGA: Lepas dari Pasal Narkoba, Christoper Terancam 12 Tahun Penjara

Ketika pelaku minta tunjukkan penyimpanan uang penjualan karet, dan hasil dagang warung manisan, korban sempat mengelak. Akhirnya, salah satu pelaku memukulnya dengan linggis, hingga dirinya luka memar.

Kemudian, pelaku menyekap dan mengikat kedua tangannya, istrinya Sunarti (35), dan anak gadisnya Pipit (15) dikumpulkan dalam satu kamar.

BACA JUGA: Anggota Jadi Pengedar, Perwira Dites Urine

Saat disekap, pelaku kembali memaksa dirinya memberitahu tempat penyimpanan uang dan barang berharga, sembari mengancam akan menganiaya dirinya dan keluarganya.

Takut dengan ancaman pelaku, korban memberitahu bahwa uang dan barang berharga itu di lemari kamarnya.

Pelaku langsung mengobrak-abrik lemari, dan menggondol koper berisi uang Rp 120 juta, 2 BPKB, 2 STNK yakni Mitsubishi L300 Nopol BG 9362 K, dan truk Mitsubishi Nopol BG 8332 K, serta 5 lembar sertifikat kebun karet. Setelah mendapat barang yang diinginkan, para pelaku kabur dalam kegelapan malam.

Uang Rp 120 juta itu sebanyak Rp 100 juta hasil penjualan karet, dan Rp 20 juta hasil jual warung manisan.

Kapolsubsektor Mesuji Makmur Ipda Margono, dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut. "Saat ini kami sedang melakukan penyelidikan, mudah-mudahan dalam waktu dekat pelaku berhasil kita tangkap,” tegasnya. (jem)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kisah Anak Gagal Nyaleg, Bapak Cetak Upal


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler