JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo mengakui adanya motif ekonomi di balik rencana pemindahan lokasi Pekan Raya Jakarta (PRJ) dari kompleks JI Expo Kemayoran.
Gubernur yang biasa disapa Jokowi itu mengakui, pembagian keuntungan yang tidak setara antara PT JIExpo dan Pemprov DKI, menjadi salah satu alasan pemindahan lokasi PRJ.
"Wah iya, termasuk itu juga," kata Jokowi kepada wartawan di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (3/6).
Jokowi menjelaskan, pemindahan lokasi diharapkan dapat mengembalikan misi awal PRJ sebagai pesta rakyat. Ia juga berharap pelaksanaan PRJ nantinya akan mengangkat ekonomi masyarakat kecil.
Menurut Jokowi, PRJ seharusnya menjadi pameran promosi usaha mikro yang berbasis budaya. Ia keberatan apabila PRJ didominasi oleh produk-produk perusahaan komersial.
"Jangan sampai yang berpameran di sana itu mendominasi yang gede-gede," pungkas politisi PDIP itu. (dil/jpnn)
Gubernur yang biasa disapa Jokowi itu mengakui, pembagian keuntungan yang tidak setara antara PT JIExpo dan Pemprov DKI, menjadi salah satu alasan pemindahan lokasi PRJ.
"Wah iya, termasuk itu juga," kata Jokowi kepada wartawan di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (3/6).
Jokowi menjelaskan, pemindahan lokasi diharapkan dapat mengembalikan misi awal PRJ sebagai pesta rakyat. Ia juga berharap pelaksanaan PRJ nantinya akan mengangkat ekonomi masyarakat kecil.
Menurut Jokowi, PRJ seharusnya menjadi pameran promosi usaha mikro yang berbasis budaya. Ia keberatan apabila PRJ didominasi oleh produk-produk perusahaan komersial.
"Jangan sampai yang berpameran di sana itu mendominasi yang gede-gede," pungkas politisi PDIP itu. (dil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Polda Metro Jaya Dijaga Ketat
Redaktur : Tim Redaksi