Ini Alasan KAI Lakukan Revitalisasi Penggantian Wesel di Stasiun Gambir & Jakarta Kota

Kamis, 13 Februari 2020 – 14:47 WIB
Penumpang KRL. Ilustrasi. Foto dok JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - PT Kereta Api Indonesia Daop 1 Jakarta akan melakukan revitalisasi prasarana berupa penggantian wesel di Stasiun Gambir dan di Jakarta Kota, secara paralel yang akan berlangsung selama 11 hari, yakni 13 - 23 Februari 2020.

Hal ini dilakukan untuk peningkatan pelayanan yang mengutamakan keselamatan, serta meminimalisir terjadinya gangguan perjalanan Kereta Api (KA).

BACA JUGA: 45 KRL Bogor dan Bekasi Arah Kota Hanya Sampai Stasiun Manggarai

Wesel pada jalur rel kereta api merupakan salah satu elemen prasarana penting bagi perjalanan kereta api (Perka), yang berfungsi untuk memindahkan jalur kereta api.

Nantinya, terdapat dua wesel yang akan diganti di Stasiun Gambir, tepatnya Wesel 11A dan Wesel 21A (arah ke Stasiun Juanda), dan 4 wesel di Stasiun Jakarta Kota, yaitu Wesel 13B, Wesel 23B1/B2, Wesel 23A1, dan Wesel 43B1/B2 yang akan diganti dengan Wesel Scissor Baru dan Wesel Inggris.

BACA JUGA: Proyek KRL Solo-Jogja Masih Tahap Konstruksi

Adapun penggantian wesel baik di Stasiun Gambir maupun di Jakarta Kota dilatarbelakangi sejumlah hal.

"Sejak dioperasikan pertama kali unit wesel di emplasemen Gambir (±28 tahun) dan Jakarta Kota (±50 tahun) belum pernah dilakukan penggantian. Meskipun proses perawatan terus dilakukan, namun jika sewaktu - waktu terjadi kerusakan pada komponen wesel maka proses perbaikan akan sulit dilakukan lantaran suku cadang pada wesel Inggris yang saat ini terpasang sudah tidak diproduksi pabrikan lagi," jelas Dadan Rudiansyah selaku Executive Vice President Daop 1 Jakarta.

BACA JUGA: Transjakarta Tambah Layanan di Seluruh Stasiun KAI Selama Perawatan Wesel

Penggantian wesel di Stasiun Gambir juga bertujuan untuk meningkatkan fleksibilitas pergantian jalur pada saat KA melintas di stasiun tersebut, untuk saat ini kondisi eksisting pada jalur 3 dan 4 tidak dapat melintas ke jalur hilir atau arah Jakarta Kota.

Nantinya dengan wesel baru maka ke empat jalur di Stasiun Gambir dapat dilalui KA untuk mengarah ke Jakarta Kota. Kondisi ini dapat menjadi solusi untuk mengurai antrian KA lintas Manggarai - Jakarta Kota.

“Secara keseluruhan penggantian wesel di Stasiun Gambir dan Jakarta Kota utamanya dilakukan untuk menjamin keselamatan dan keamanan perjalanan KA. Wesel yang selama ini dipakai sudah saatnya diganti, untuk Wesel di Stasiun Gambir sudah beroperasi sejak 1992, sedangkan wesel di Stasiun Jakarta Kota terakhir diganti pada 1970, bahkan materialnya sudah tidak diproduksi lagi,” imbuh Dadan.

Selain meningkatkan faktor keselamatan dan keamanan, penggantian wesel akan berdampak besar pada perjalanan KA.

Revitalisasi wesel juga dapat menjadi alternatif solusi pada pengaturan perjalanan KA, apabila dalam kondisi tertentu terjadi kendala di jalur layang maka pelayanan perka dapat lebih terakomodir melalui fleksibilitas pergantian jalur menggunakan wesel baru.

Selama proses pekerjaan berlangsung dari 281 perjalanan KRL yang menuju Jakarta Kota terdapat sekitar 45 perjalanan yang akan direkayasa yakni diberlakukan pola operasi berakhir di Stasiun Manggarai.

Adapun dari 45 perjalanan tersebut 25 di antaranya KRL dari Bekasi/Cikarang dan 20 perjalanan KRL dari Bogor/Depok menuju Jakarta Kota.

Hal tersebut juga berdampak pada sejumlah KA lainnya yang melintas di Stasiun Manggarai akan mengalami waktu tempuh yang lebih panjang. Khusus KA Jarak Jauh, beberapa KA keberangkatan Stasiun Gambir akan mengalami perpindahan jalur keberangkatan.

PT KAI Daop 1 Jakarta menyampaikan permohonan maaf atas sejumlah rekayasa pola operasi yang akan dilakukan selama pekerjaan revitalisasi prasarana wesel di Stasiun Gambir dan Jakarta Kota berlangsung.(chi/jpnn)


Redaktur & Reporter : Yessy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler