Ini Alasan Mesir Cekal Film Exodus: Gods and Kings

Sabtu, 27 Desember 2014 – 15:06 WIB
Film Exodus: Gods and Kings dilarang beredar di Mesir dan Maroko. Foto: istimewa

jpnn.com - KAIRO - Pemerintah Mesir mengikuti jejak Maroko, yang melarang peredaran film Hollywood berjudul Exodus: Gods and Kings. Film tersebut diklaim membelokkan sejarah yang ada.

Film yang disutradarai Ridley Scott, dan dibintangi Christian Bale itu menceritakan tentang Nabi Musa yang membantu budak Yahudi pergi menyelamatkan diri dari Mesir dengan membelah Laut Merah. Ketika itu Mesir dipimpin Firaun Ramses.

BACA JUGA: Lindsay Lohan Rajin Latihan Erotic Yoga

Menteri Kebudayaan Mesir, Gaber Asfour mengatakan film tersebut banyak kesalahan, seperti klaim bahwa Musa dan kaum Yahudi yang membangun Piramida.

"Ini benar-benar bertentangan dengan bukti atau fakta sejarah," kata Asfour, seperti dikutip dari The Guardian, Sabtu (27/12).

BACA JUGA: Prilly Latuconsina Akui Dirinya Jutek Bikin Ditakuti Cowok

Asfour menyebut pemerintah Mesir tidak bisa menerima fakta sejarah mereka dibelokkan begitu saja dalam film ini. "Film ini adalah film Zionis. Di film ini diberikan pandangan Zionis tentang sejarah dan mengandung ketidakakuratan, dan itulah sebabnya kami memutuskan melarangnya," tegas Asfour.

Keputusan pencekalan film ini, lanjut Asfour, sudah diambil oleh sebuah komite yang diketahui oleh Kepala Dewan Tinggi Budaya Mesir, Mohammed Afifi, kemudian ada kepala badan sensor, dan dua profesor sejarah.

BACA JUGA: Revalina Pilih Bungkam soal Urusan Pribadi

Dari Mohammed Afifi menyebutkan, pihaknya heran pihak film dengan mudahnya mengetengahkan adegan dimana Nabi Musa membelah Laut Merah dengan memegang pedang, bukannya sebuah tongkat. Lebih lanjut, dalam film juga dijelaskan bahwa terbelahnya Laut Merah merupakan bagian dari fenomena pasang surut gelombang, bukan sebagai sebuah keajaiban dari Maha Pencipta.

Di dunia barat sendiri, Exodus: Gods and Kings ini sudah memicu pertentangan. Ada yang menilai, sebagai sutradara, Ridley Scott terlalu 'bebas' mengekspresikan alkitab, dan juga terlalu berani mengambil aktor barat untuk peran-peran orang timur tengah. (adk/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Akan Ada Pesta Rakyat di Ngunduh Mantu Raffi Ahmad?


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler