jpnn.com - JAKARTA - Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono kini makin sering tampil di kanal YouTube dibanding memilih menggelar jumpa pers di lingkungan Istana Negara. Dalam wawancara yang disetting di sebuah ruangan, Presiden diwawancarai oleh presenter cantik yang dipilih dari tim medianya di Istana Negara. Berbagai isu tertentu yang hangat di tengah publik ia jawab dan paparkan melalui wawancara di YouTube tersebut.
Mengapa Presiden lebih memilih diwawancara sendiri oleh timnya dan diunduh ke Youtube dibanding dengan media massa nasional? Juru Bicara Kepresidenan Julian Aldrin Pasha mengatakan, tak ada alasan khusus Presiden memilih tampil di YouTube. Dia hanya tak ingin terkesan pilih kasih terhadap media massa nasional.
BACA JUGA: Umumkan 34 Menteri, Jokowi Dinilai Ingkar Janji
"Presiden tidak ingin memberikan kesempatan kepada satu atau dua media dan tidak memberikan hal yang sama dengan media lain. Melalui YouTube, bahwa itu sifatnya terbuka, universal dan siapapun bisa mengakses untuk mendengarkan dan melihat secara langsung," ujar Julian di Jakarta, Selasa (16/9).
Julian mengatakan, Presiden memilih menggelar jumpa pers dengan media massa hanya jika ada momentum tertentu. Sisanya ia memilih tampil di YouTube yang memudahkan semua orang untuk menyaksikannya tanpa batasan waktu. Julian menyatakan itu keinginan pribadi Presiden.
BACA JUGA: Soal Postur Kabinet, Bamsoet Sebut Jokowi Mulai Terlihat Sontoloyo
"Iya dong kemauannya. Kan tidak ada yang bisa dikte Presiden," tandas Julian.(flo/jpnn)
BACA JUGA: LPSK: Perhatikan Keamanan Saksi di Persidangan
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mendagri Tegaskan Bukan Pemerintah Ciptakan Polarisasi
Redaktur : Tim Redaksi