jpnn.com, SUMATERA BARAT - Calon Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Mulyadi dikenal sebagai sosok yang senang dekat dan mendengar langsung aspirasi masyarakat.
Hal itu diamini oleh tokoh pemuda Sumbar Doni Harsiva Yandra. Dia mengatakan Mulyadi tidak pernah sedikit pun membeda-bedakan masyarakat, apalagi memandang dari status sosialnya.
BACA JUGA: Mulyadi Ajak Semua Pihak Bersatu Gairahkan Ekonomi di Tengah Pandemi
Terlebih masyarakat Ranah Minang ini terdiri dari berbagai macam profesi dan pendidikan.
Meski begitu, kata Doni, itu bukan menjadi alasan bagi Mulyadi untuk tidak mendengar keluhan masyarakat.
BACA JUGA: Mulyadi Disebut Figur Penting Bagi Masyarakat Sumbar
Menurut Doni, bukan hanya perihal keluhan saja, Mulyadi diketahui juga senang mendengarkan saran dari masyarakat. Baginya hal tersebut merupakan sosok pemimpin yang diharapkan masyarakat Sumbar.
"Pak Mulyadi ini orangnya mau mendengarkan saran dan keluhan seluruh lapisan masyarakat. Masyarakat itu kan heterogen, mulai dari pendidikannya, profesinya, tapi beliau dengarkan semua. Seperti itulah pemimpin yang kita harapkan," ucap Doni.
BACA JUGA: Mulyadi Beri Bukti Bukan Janji-Janji Manis pada Warga Sumbar
Lebih lanjut dia menyampaikan, terkait kepedulian Mulyadi juga menerapkan hal yang sama. Tidak memberikan perhatian khusus kepada satu kelompok dan mengecilkan kelompok lainnya.
"Kepedulian beliau (Mulyadi) sebagai pemimpin tidak melihat latar belakang kita seperti apa. Tapi beliau menganggap itu sama saja, mau orang besar, orang kaya, pejabat, rakyat kecil, nelayan, miskin, semuanya dianggap sama," tutur Doni.
Semua sikap Mulyadi, kata Doni, membuat Ketua DPD Demokrat Sumbar tersebut disenangi oleh masyarakat.
Diharapkan Mulyadi bisa memimpin Sumbar kedepan agar setiap suara masyarakat bisa direalisasikan dan diberikan solusi.
"Kenapa masyarakat Ranah Minang ini banyak yang senang dengan beliau, beliau selalu berusaha memperjuangkan kebutuhan dan kepentingan masyarakat," sambung Doni.
Cagub Sumbar Mulyadi mengatakan, jadi wakil rakyat atau pemimpin tidak boleh membeda-bedakan antara satu dan lainnya.
Dia menyebut pemimpin satu untuk semua. Dikarenakan memimpin Sumbar dibutuhkan kerja sama semua pihak. Dia berharap siapapun yang hidup di Minangkabau untuk terus berkontribusi memajukan Sumbar.
"Saya berharap bersama bisa membangun daerah ini menjadi lebih baik kedepannya," tandas Mulyadi.(chi/jpnn)
Redaktur & Reporter : Yessy