jpnn.com, JAKARTA - Dewan Pakar Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia dan Persatuan Rumah Sakit Seluruh Indonesia Hermawan Saputra memberikan analisisnya mengapa virus Corona tidak masuk ke Tanah Air. Salah satunya karena perbedaan ras dengan negara-negara yang masif terpapar corona.
"Karena kita ini tergolong dalam rumpun ras Melayu, maka reseptornya dianggap berbeda," kata Hermawan dalam sebuah diskusi di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (29/2).
BACA JUGA: Korsel Laporkan 594 Infeksi Baru Corona
Sejauh ini, kata Hermawan, Italia, Irak, Korea Selatan, Singapura dan Malaysia terdapat kasus Corona di negaranya. Untuk Korea tergolong memiliki geografis yang berdekatan. Sementara Singapura dan Malaysia juga punya ras yang sama dengan Indonesia yaitu Melayu.
Meski begitu, menurut dia, Indonesia punya kelebihan tersendiri sehingga mampu menangkal virus tersebut. Dia menilai Indonesia punya banyak tenaga kesehatan yang dianggap dapat melakukan deteksi dini virus corona.
BACA JUGA: China Daratan Laporkan 427 Kasus Baru Corona
"Kita juga punya tenaga surveilance tersebar di seluruh Indonesia. Artinya human resource cukup melakukan early detection," kata Hermawan.
Di sisi lain, Hermawan juga menduga ada tiga teori yang membuat Indonesia tidak mendeteksi adanya virus corona. Pertama, laporan penderita corona terlapor di bawah tetapi tidak sampai di pusat.
BACA JUGA: Virus Corona Makin Mengerikan, WHO Tingkatkan Level Siaga Dunia
"Kedua apakah failure detetection? Ketiga apakah ada dismatch antara standar WHO dengan program di Indonesia," kata Hermawan. (tan/jpnn)
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga