jpnn.com - PALEMBANG - Kapolda Sumatera Selatan Irjen Albertus Rachmad Wibowo memerintahkan para personel Polrestabes Palembang agar melayani pengunjuk rasa dalam peringatan Hari Buruh Internasional dengan humanis dan sopan santun.
Sebab, kata Rachmad, para buruh yang melakukan unjuk rasa itu bertujuan memperjuangkan keluarga mereka.
BACA JUGA: Aksi Damai Hari Buruh di DPRD Provinsi Sumsel, Hindari Ruas Jalan Ini
"Mudah-mudahan giat unjuk rasa hari ini berjalan dengan tertib dan aman," ungkap Rachmad saat memberikan arahan kepada personel Polrestabes Palembang dalam rangka kesiapan pengamanan unjuk rasa Hari Buruh Internasional di GOR PSCC Palembang, Senin (1/5).
Jenderal bintang dua itu juga berpesan kepada personel yang mengamankan unjuk rasa agar dapat melaksanakan kegiatan sesuai dengan standar operasional prosedur (SOP).
BACA JUGA: Buruh Belum Bergerak, 500 Polisi Sudah Bersiaga di Gedung Sate Bandung
Dia mengingatkan para pimpinan untuk memberikan arahan, petunjuk, dan perintah kepada anggota di lapangan sesuai dengan tugas pokok dan fungsi masing-masing. “Tingkatkan koordinasi dan komunikasi di lapangan,” tegasnya.
Dia juga menyampaikan jika dalam kegiatan, para pendemo membawa barang yang tidak boleh dibawa, seperti senjata tajam, bom molotov atau benda yang dapat membahayakan orang lain, untuk segera memberitahukan ke penyidik reserse untuk menanganinnya.
BACA JUGA: Wahai Buruh se-Indonesia, Simaklah Pernyataan Jokowi Ini
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Wakapolda Sumsel Brigjen M Zulkarnain bersama PJU Polda Sumsel dan Kapolrestabes Palembang Kombes Haryo Sugihartono, serta para PJU dan Kapolsekta jajaran Polrestabes Palembang. (mcr35/jpnn)
Redaktur : M. Kusdharmadi
Reporter : Cuci Hati