jpnn.com, JAKARTA - Tunggal putri ranking satu dunia, Tai Tzu Ying menyabet gelar Indonesia Masters 2018. Dalam laga final di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (28/1), Tzu Ying mengalahkan pemain India, Sania Nehwal.
BACA JUGA: Kutukan Istora Berlanjut, Owi/Butet Kalah dari Zheng/Huang
Tzu Ying menang 21-9 dan 21-13. Menurut pemain yang memiliki tinggi badan 162 cm ini, sorak penonton khas Istora yang siang tadi lebih banyak memberikan dukungan untuknya, dianggap sebagai salah satu kunci keberhasilannya di turnamen ini.
"Bertanding di Indonesia adalah hal yang menyenangkan. Para penonton selalu mendukung saya disini," kata Tai Tzu Ying seperti dikutip dari Djarum Badminton.
BACA JUGA: Istora Bergembira, Ginting Jawara Indonesia Masters
Hasil ini sekaligus menjadikan Tzu Ying mempertahankan peringkat satu dunia. "Saya tidak merasa paling hebat saat ini. Karena di setiap turnamen yang saya ikuti, kurang lebih semua pemain mempunyai kulitas yang sama, dan saya bermain seperti adanya," ujarnya.
Menurutnya, gelar juara kali ini dijadikan sebagai modal penting. Pasalnya dua turnamen lebih besar lagi di tahun ini, yakni Asian Games dan Indonesia Open juga akan berlangsung di Istora Senayan.
BACA JUGA: Antiklimaks, Saina Nehwal Kalah Mudah dari Tai Tzu Ying
"Arti kemenangan ini sangat penting bagi saya. Karena tempat ini dijadikan ajang untuk uji coba dua pertandingan lagi yang lebih besar. Terutama untuk lebih menguasai keadaan di Istrora saat ini seperti apa," ujar cewek berusia 23 tahun ini.
"Target ke depannya saya ingin mendapatkan hasil terbaik di Asian Games dan Kejuaraan Dunia. Karena kedua turnamen tersebut adalah turnamen terbesar tahun ini," pungkas Tzu Ying. (ah/db/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Final Indonesia Masters: Berapa Gelar Diraih Tuan Rumah?
Redaktur & Reporter : Adek