Ini Beberapa Alasan Duet Cak Imin-AHY Sulit Terwujud

Rabu, 01 November 2017 – 14:16 WIB
Muhaimin Iskandar. Foto: dok/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Presidium Perhimpunan Masyarakat Madani (PRIMA) Sya'roni mengatakan, duet Muhaimin Iskandar dan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) pada Pilpres 2019 sulit terwujud.

“Partai level menengah dengan latar belakang pemilih yang homogen seperti PKB paling tepat duduk sebagai cawapres,” kata Sya’roni kepada JPNN, Rabu (1/11).

BACA JUGA: Fadli Anggap Figur Karbitan Model AHY Bukan Saingan Prabowo

Menurut Sya’roni, Cak Imin-AHY sulit diterima publik karena saat ini keduanya hanya layak menjadi cawapres.

Meskipun berstatus ketua umum partai, sambung Sya’roni, Cak Imin jarang melakukan gebrakan politik.

BACA JUGA: Fadli Zon: Pertemuan AHY dan Prabowo Biasa Saja

“Cak Imin sudah nyaman dengan hanya menjadi "pengikut" dari presiden yang didukungnya,” kata Sya’roni.

Dia menambahkan, upaya menduetkan Cak Imin dengan AHY hanya kamuflase agar nama mantan menteri tenaga kerja dan transmigrasi itu masuk dalam bursa cawapres.

BACA JUGA: Cak Imin Dampingi Jokowi di Pilpres 2019? PKB: Terima Kasih

“Dengan menduetkannya dengan AHY, nama Cak Imin akan terkerek mengikuti ketenaran nama AHY yang saat ini masih menjadi media darling,” katanya.

Meski begitu, dia menilai usaha tersebut patut diacungi jempol.

Pasalnya, upaya itu merupakan jalan pintas untuk mengerek popularitas Cak Imin. (boy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Fadli Zon Pastikan Gerindra Belum Terpikat Mas AHY


Redaktur & Reporter : Boy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler