Ini Beberapa Statistik Babak Gugur Selama Piala Dunia

Sabtu, 28 Juni 2014 – 02:30 WIB
Bomber Brasil, Neymar beraksi dengan Si Kulit Bundar, saat sesi latihan tim di Teresopolis. Getty images.

jpnn.com - JAKARTA - Fase grup Piala Dunia Brasil 2014 sudah tuntas. Sebanyak 48 pertandingan telah rampung dengan mengirim 16 tim ke babak perdelapanfinal.

Dari Grup A diwakili Brasil dan Meksiko. Delegasi Grup B ada Belanda dan Chile. Kemudian Kolombia dan Yunani dari Grup C. Disusul Kosta Rika dan Uruguay mewakili Grup D. Kemudian ada Prancis dan Swiss dari Grup E, Argentina dan Nigeria dari Grup F. Ada Jerman dan Amerika Serikat dari Grup G, dan Belgia serta Aljazair wakil Grup H.

BACA JUGA: Scolari Waspada Ancaman Chile

Di babak 16 Besar, Brasil akan berhadapan dengan Chile, Belanda versus Meksiko, Kolombia kontra Uruguay, Kosta Rika vs Yunani, Prancis meladeni Nigeria, Argentina jumpa Swiss, Jerman duel dengan Aljazair dan Belgia melawan Amerika Serikat. Di babak ini, tentu tidak akan didapatkan lagi hasil akhir seri. Sistem gugur berlaku, dan tentu akan membuat tensi pertandingan semakin tinggi.

Dalam sejarah babak gugur Piala Dunia, sudah tercatat 55 pertandingan yang harus berlanjut ke babak perpanjangan waktu.

BACA JUGA: Timnas Indonesia U-19 Diimbangi Pra PON Jabar 1-1

Dari sana, 33 pertandingan telah diputuskan sampai babak perpanjangan waktu, dan 22 pertandingan lainnya harus berlanjut ke adu penalti.

Laga Jerman Barat versus Prancis di semifinal Piala Dunia 1982 (host Spanyol), tercatat sebagai pertandingan pertama di Piala Dunia yang harus diselesaikan dengan adu penalti.

BACA JUGA: Resmi ke MU, Luke Shaw Senang dan Ingin Hadirkan Trofi

Saat itu, Jerman Barat menang 5-4 di drama penalti, setelah bermain imbang 3-3 di dua kali babak normal plus perpanjangan waktu.

Prancis kemudian harus puas di peringkat keempat setelah dikalahkan Polandia 2-3. Jerman Barat juga kalah di final dari Italia dengan skor 1-3.

Catatan lain di babak gugur Piala Dunia, sudah ada dua final yang harus dituntaskan lewat adu penalti, dan kebetulan dua-duanya melibatkan Italia.

Pertama terjadi di tahun 1994, saat World Cup digelar di Amerika Serikat. Brasil menang adu penalti 3-2 atas Italia, setelah bermain 0-0 di babak normal dan perpanjangan waktu.

Kemudian di tahun 2006, saat Piala Dunia digeber di Jerman. Italia menang penalti 5-3 atas Prancis, setelah dua tim melakoni dua kali 45 menit plus perpanjangan waktu dengan skor 1-1.

Drama apa yang akan tercipta di babak gugur Piala Dunia Brasil 2014, yang akan dibuka oleh laga Brasil kontra Chile di Estadio Mineirao, Belo Horizonte, Sabtu (28/6) malam nanti? (adk/jpnn)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Presiden Uruguay: Hukuman Suarez Sama Dengan Menyerang Orang Miskin


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler