Ini Beda Hulu Sungai Utara dan Batola Jelang Pilkada

Minggu, 03 April 2016 – 11:21 WIB
Ilustrasi. Foto: JPNN

jpnn.com - AMUNTAI – Suhu Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) jelang Pilkada 2017 masih adem. Majunya petahanana diyakini membuat para pesaing mulai memperhitungkan peluang.

Hal itu berbeda dengan situasi di Kabupaten Batola yang lebih panas. Pengamat politik Budi Lesmana mengatakan, Batola panas karena bupati sudah habis masa jabatannya.

BACA JUGA: Joging di BKT, Sandiaga Tebar Visi Jakarta Berlari

"Ini yang jadi pembeda yang sangat besar antara pilbup di HSU dan Batola pada 2017 mendatang. Meski diketahui pertarungan kursi satu HSU bener-bener Panas pada Pemilukada 2012 silam," kata Budi Lesmana pada Radar Banjarmasin kemarin.

Meskipun terlihat adem pada permukaan, sambung Budi, tapi pada intinya manuver politik mengalami gerakan secara tersembunyi atau diam-diam.

BACA JUGA: Gerindra-PKS Sepakat Koalisi

"Kondisi adem ini lebih disebabkan para pelawan petahana tak ingin terpantau gerakan, termasuk tim pendukung yang juga ikut berhati-hati," kata Budi.

Sementara itu, Junaidi dari PKB HSU mengakui, partainya tetap pada posisi mengusung kader sendiri yang dinilai layak meski harus membuka peluang kursi koalisi. Sebab, untuk mengusung satu kursi parpol minimal memiliki enam kursi di parlemen. (mar/jos/jpnn)

BACA JUGA: Aktivis Siap Bertarung di Pilgub DKI

BACA ARTIKEL LAINNYA... PANAS! Pendukung Ahok Laporkan Adik Yusril ke Bareskrim


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler