jpnn.com - TANGERANG - Pemain Timnas Evan Dimas Darmono mengaku ada beberapa perbedaan yang dia rasakan dalam tim yang saat ini dipersiapkan untuk Piala AFF 2016, dibanding Timnas AFF 2014 silam.
Dua tahun lalu, Dimas juga memperkuat Timnas dan mengikuti pemusatan latihan (TC).
BACA JUGA: Napoli Tertahan, Grup B Belum Punya Wakil di 16 Besar
Dari sisi latihan, Evan engakui pelatih Alfred Riedl banyak menggenjot fisik. Mulai dari saat Timnas latihan di Sleman, Yogyakarta pertengahan Oktober lalu, sampai di Karawaci, Tangerang, banyak latihan untuk menstabilkan stamina pemain.
"Kali ini diakui sama semuanya (pemain), banyak fisiknya. Latihannya kalau dibilang berat, memang berat. Waktu 2014 saya ikut nggak ada fisiknya di terakhir-terakhir," ungkap dia.
BACA JUGA: Menang Tandang, PSG dan Arsenal Pastikan Tiket 16 Besar
Selain itu, perbedaan lain dibanding skuat AFF 2014 dan 2016 yang mulai terlihat adalah dari sisi materi pemain. Dibanding skuat 2014, pemain-pemain di tim Merah Putih kali ini banyak dihuni pemain muda.
"Dulu banyak sekali seniornya, sekarang minim senior banyak yang muda-muda," ucap Evan.
BACA JUGA: Pukul Barcelona, City Ukir Sejarah Indah di Etihad
Karena itulah, gaya permainan cepat dan komunikasi antar pemain bisa terjalin dengan maksimal. Dengan tenaga muda, lanjut Evan, permainan yang menguras tenaga yang diterapkan oleh Riedl bisa dijalankan dengan mantap. (dkk/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Persipura Target Sapu Bersih 8 Laga Sisa
Redaktur : Tim Redaksi