jpnn.com - KEGAGALAN Timnas U-23 meraih prestasi di SEA Games 2015 Singapura jelas sangat mengecewakan. Alasan pelatih Aji Santoso yang menyebut persiapan minim dan hanya ada waktu 20 hari jelas tak logis dan tak sesuai kenyataan.
Aji, sejatinya sudah menyiapkan Timnas U-23 mulai November 2014 silam. Dia memilih pemain untuk kualifikasi Piala Asia U-23 yang diperkuat pemain paling tua dengan usia 22 tahun.
BACA JUGA: Hanya Unggul 1 Poin Dari Lorenzo, Ini Kata Rossi
Di kualifikasi Piala Asia U-23, dia gagal total dan gagal lolos ke putaran final meski telah menjadi tuan rumah Maret lalu. Bahkan, di depan suporter sendiri, Indonesia harus gagal setelah di laga terakhir dibungkam Korsel 0-4.
Selanjutnya, 75 persen pemain kualifikasi Piala Asia U-23, dipanggil kembali dan digabungkan dengan nama yang lebih senior untuk memperkuat Timnas U-23 ke SEA Games.
BACA JUGA: Timnas U-23 Gagal Total dan Jadi Bulan-bulanan, Aji Santoso: Ini Tidak Buruk
Pemain yang dipanggil pun, saat itu menurut Aji sesuai dengan kebutuhan memperkuat tim. Mulai dari penjaga gawang sampai striker, ada tambahan pemain yang lebih senior dan berpengalaman. TC dimulai pada awal Mei.
"Kami yakin bisa lebih baik. Kami yakin memenuhi target dengan tambahan pemain," ungkap dia saat persiapan SEA Games awal Mei lalu.
BACA JUGA: Neymar: Messi Bakal Raih Ballon dOr
Sayang, bukan memenuhi target, Timnas justru terbenam dengan rekor buruk. Kalah 2-4 dari Myanmar di penyisihan, Garuda Muda kalah telak dua kali dengan skor 0-5 atas Thailad di semifinal dan Vietnam di perebutan peringkat ketiga.
Hasil ini melengkapi kegagalan Aji Santoso setelah ajang Asian Games 2014. (dkk/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jika Gagal Gaet Aguero, Inilah Bomber Bidikan Madrid
Redaktur : Tim Redaksi