jpnn.com, JAKARTA - Kepuasan publik atas kinerja pemerintahan Jokowi - Ma'ruf Amin mencapai angka tertinggi.
Hasil Survei Litbang Kompas menemukan sebanyak 73,9 persen masyarakat puas dengan kinerja Jokowi.
BACA JUGA: Mantan Suami Bawa Pengasuh Anak ke Rumah, Mawar AFI: 2 Minggu Pulang, Saya Ditalak
Aktivis kepemudaan Karman BM menilai wajar angka kepuasan tinggi didapat oleh Jokowi. Terlebih, kebijakan dan kinerja Jokowi selama ini banyak menyentuh masyarakat kecil.
Seperti bantuan sembako, PKH, kartu kuliah bagi masyarakat kurang mampu, dan bantuan usaha dari pemerintah.
BACA JUGA: Pelanggan Harus Cerdas Memilih Provider Terbaik, Jangan Terkecoh Promo Murah
"Keputusan-keputusan yang diambil tepat dan cepat. Kebijakan-kebijakannya akhirnya bisa terimplementasi dengan baik dan dirasakan manfaatnya oleh masyarakat," kata Karman di Jakarta, Rabu (23/2).
Mantan Ketua Gerakan Pemuda Islam Indonesia (GPII) ini menilai, angka 73,9 persen merupakan bentuk apresiasi masyarakat kepada Jokowi.
BACA JUGA: Mawar AFI: Mohon Maaf Pak, Kamu Sekarang Suami Orang, Kok Ngajak Ketemuan Berduaan, sih?
“73,9 persen ini membuktikan bahwa kinerja pemerintahan Presiden Jokowi diapresiasi rakyat," ucapnya.
Karman menuturkan dari tingkat kepuasan publik itu menunjukan secara keseluruhan Jokowi ialah pemimpin yang berani dan konsisten. Kebijakannya terukur dan berdampak besar bagi masyarakat.
"Keputusan-keputusan yang diambil tepat dan cepat. Kebijakan-kebijakannya akhirnya bisa terimplementasi dengan baik dan dirasakan manfaatnya oleh masyarakat," tuturnya.
Survei yang dilakukan Litbang Kompas ini diselenggarakan melalui wawancara tatap muka pada 17-30 Januari kepada 1.200 responden.
Tingkat kepercayaan mencapai 95 persen dengan margin of error pada 2,8 persen.
Berdasarkan hasil survei Litbang Kompas awal 2022 ini, tingkat kepuasan publik di bidang Kesejahteraan Sosial tercatat 76,4 persen, bidang Politik dan Keamanan 74,6 persen.
Kemudian Bidang Penegakan Hukum 69 persen, Bidang Perekonomian 60,4 persen, dan nilai Kepuasan Total tercatat 73,9 persen.(chi/jpnn)
Redaktur & Reporter : Yessy