jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Umum Gabungan Industri Pariwisata Indonesia (GIPI) Michael Umbas menilai Presiden Joko Widodo menunjukkan keseriusan mempercepat pembangunan destinasi superprioritas Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Keseriusan diperlihatkan dengan terjun langsung memantau perkembangan pembangunan sepanjang Minggu (19/1) hingga Senin (20/1) kemarin.
BACA JUGA: Menteri LHK: Pembangunan Persemaian Modern Dukung Wisata Labuan Bajo
"Ini bukti presiden tidak sekadar memberi instruksi, tetapi turun langsung ke lapangan. Melihat, merasakan denyut aktivitas masyarakat dan pelaku Industri, untuk mengambil kebijakan yang komprehensif,” ujar Umbas di Jakarta, Selasa (21/1).
Umbas kemudian memaparkan sebagian agenda kerja yang dilakukan presiden selama berada di Labuan Bajo. Antara lain, menggelar rapat bersama sejumlah jajaran, untuk membahas pengembangan destinasi wisata Labuan Bajo. Presiden juga disebut menekankan pentingnya penataan kawasan. Kemudian, kerapian, kebersihan, kenyamanan dan keamanan bagi wisatawan.
BACA JUGA: Kapal Wartawan Peliput Kunjungan Kerja Jokowi Terbalik di Labuan Bajo
“Presiden Jokowi menjadi lokomotif yang menarik semua elemen bekerja tuntas, mewujudkan kebijakan yang tepat agar sektor pariwisata bisa bergerak maju, berdaya saing tinggi dan menarik devisa untuk ekonomi negara. Pariwisata Indonesia terus bertransformasi menjadi sektor utama penggerak perekonomian nasional," ucapnya.
Komisaris Hotel Indonesia Natour ini juga menyatakan optimismenya geliat pariwisata di tanah air akan semakin baik. Tentunya dengan kolaborasi yang baik antara Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama dengan Menteri BUMN Erick Thohir, serta kementerian lainnya.
BACA JUGA: Begini Rencana Jokowi untuk Penataan Puncak Waringin Labuan Bajo
"Kami juga berterima kasih kepada Presiden Jokowi yang meresmikan Hotel Inaya Bay Komodo yang dikelola Hotel Indonesia Natour, hotel milik BUMN ASDP yang secara khusus disiapkan untuk menunjang Labuan Bajo sebagai destinasi wisata super premium di NTT," pungkas Umbas.(gir/jpnn)
Redaktur & Reporter : Ken Girsang