Ini Cara Anak Mbak Puti Serap Aspirasi Pebisnis Muda

Senin, 04 Juni 2018 – 22:48 WIB
Rakyan Ratri Syandriasari Kameron dan Rakyan Danu Syahandra Kameron belajar membuat keripik di Crispy Itsbanachips, Surabaya, Minggu (3/6). FOto: Ist

jpnn.com, SURABAYA - Di tengah perkembangan zaman now, anak muda dituntut untuk memiliki ide kreatif dalam berbisnis. Bisnis itu boleh saja menggarap jenis baru, tapi cara pengelolaannya lebih kreatif.

Seperti yang dilakoni dua anak Presiden Jokowi, Kaesang Pangarep dan Gibran Rakabuming Raka. Kaesang Pangarep berbisnis pisang dan Gibran Rakabuming menggeluti usaha martabak mendapat antusias dari konsumennya masing-masing.

BACA JUGA: Dua Anak Mbak Puti SOTR Bareng Paguyuban Sawunggaling

Cara dua anak presiden ini pun juga diikuti cicit Soekarno, Rakyan Ratri Syandriasari Kameron dan Rakyan Danu Syahandra Kameron. Keduanya merupakan anak dari Puti Guntur Soekarno, cawagub Jatim.

Minggu (4/6), buah hati pasangan dari Joy Kameron dan Puti Guntur Soekarno itu menyambangi Kripik Crispy Itsbanachips di Jalan Semampir Selatan, Surabaya.

BACA JUGA: Mas Emil Jamin Penghafal Alquran Bisa Sekolah dan Bekerja

Kedatangan mereka disambut Founder and Young CEO of Sale Crispy Itsbanachips, Delvino Mahsavareza yang saat ini masih berusia 19 tahun. Ketiganya pun terlihat sangat sangat asyik, terlebih karena sama-sama masih muda.

Rakyan Ratri Syandriasari Kameron mengaku belajar produksi kripik dengan Delvino. Menurutnya, bisnis startup di kalangan anak muda kini berkembang begitu pesat. Mereka bisa membuat kelompok usaha kelas UMKM bisa lebih cepat berkembang.

BACA JUGA: Putri Mbak Puti Kenalkan Program Desa Wisata di Studio Tari

"Bisnis dalam kemandirian seperti UMKM yang dilakukan Delvino ini bagus. Karena bisa menumbuhkan peluang kerja untuk anak muda kreatif. Apalagi usahanya itu sekarang sudah mempekerjakan 12 orang karyawan," terang Syandria dalam keterangan persnya, Senin (4/6).

Saat diajari produksi kripik oleh Delvino, Syandria tidak begitu kikuk. Sebab keduanya sama-sama anak muda yang masih berusia 19 tahun.

Syandria sangat salut dengan kerja keras Delvino bisnis kripiknya. Dengan bisnis itu anak muda tersebut sudah mampu meraup pendapatan Rp 1 miliar per bulannya.

"Mestinya apa yang dilakukan Delvino itu harus mendapat perhatian dari pemerintah," sambung Syandria.

Menurutnya, pemda harus memberi perhatian pada UMKM. Minimal membuat pembangunan pusat pengembangan keahlian dalam kewirausahaan. Para pelaku UMKM harus mendapat pelatihan dan pendamping dari kalangan anak muda juga. (iil/jpg/JPC)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Mbak Puti Diserbu Pekerja Pabrik dan Ibu-Ibu di Banyuwangi


Redaktur & Reporter : Adil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler