KEHAMILAN adalah masa 9 bulan yang mendebarkan. Selain menanti kehadiran sang janin, beberapa bagian tubuh pun mengalami perubahan drastis. Perut membuncit, ukuran pinggul dan bokong membesar, hingga nafsu makan meningkat. Bahkan, kehamilan bisa membuat kulit bercahaya. Namun, bagi sebagian wanita, kehamilan justru bisa berarti kulit berminyak dan berjerawat, timbulnya noda hitam dan ketombe yang tak berkesudahan.
Banyak pihak mengatakan, kehamilan memicu terjadinya perubahan hormon, yang berjalan seiring dengan pertumbuhan janin. Tapi, kondisi ini memberi dampak yang berbeda-beda pada setiap individu. Selain itu, kehamilan bisa membuat mood lebih sensitif. Makanya, para ibu hamil sangat dianjurkan untuk tidak mengabaikan ritual perawatan kecantikan. Selain berfungsi mempertahankan keindahan kulit maupun rambut, ritual ini bisa membuat penampilan tetap menarik dan suasana hati selalu senang.
" Tidak semua produk kosmetik bisa anda gunakan selama kehamilan. Ada beberapa bahan yang dapat membahayakan anda sebagai calon ibu dan bayi di dalam rahim anda. Oleh karena itu, anda harus berhati-hati tentang memilih kosmetik selama periode kehamilan anda," kata dermatologist, Dr.Kiran Lohia, MD, seperti yang dilansir laman Times of India, Rabu (17/7).
Berikut beberapa tips untuk memilih produk perawatan kulit yang tepat selama anda hamil
1. Hindari matahari
Selama kehamilan, peningkatan hormon memicu peningkatan jumlah sel-sel pigmen, yang dapat menyebabkan munculnya jerawat di wajah. Menggunakan tabir surya setiap hari, baik saat hujan atau tidak, adalah cara yang terbaik untuk menghindari perubahan warna kulit. Jika anda berencana untuk bepergian keluar di bawah terik matahari atau di pantai, lindungi diri anda dengan tabir surya yang aman di gunakan saat kehamilan.
2. Gunakan tabir surya
Hal tambahan penting yang harus anda lakukan dalam perawatan rutin kulit selama kehamilan (dan setelahnya) adalah menggunakan pelembab yang mengandung paling tidak SPF 15, dan perlindungan terhadap spektrum yang lebih luas (yang bekerja mengatasi sinar UVA dan UVB).
3. Hindari penggunaan bahan kimia
Beberapa bahan kimia yang mesti anda hindari saat hamil diantaranya, benzoil peroksida, asam saliilat dan semua jenis retinoid. Selain bahan kimia, bahan perawatan kulit alami seperti kedelai yang mengandung estrogen juga tidak baik digunakan pada masa kehamilan, karena dikhawatirkan dapat mengganggu keseimbangan hormon.
4. Kunjungi dokter kulit
Sebagai seorang calon ibu, anda harus waspada dari setiap ruam kulit, kulit gatal, atau masalah kulit lain. Pergilah ke dokter kulit segera setelah anda melihat gejala-gejala tersebut. Mnegkonsultasikan diri anda ke doketr spesialis, dapat membantu melindungi anda dan anak anda.(fny/jpnn)
Banyak pihak mengatakan, kehamilan memicu terjadinya perubahan hormon, yang berjalan seiring dengan pertumbuhan janin. Tapi, kondisi ini memberi dampak yang berbeda-beda pada setiap individu. Selain itu, kehamilan bisa membuat mood lebih sensitif. Makanya, para ibu hamil sangat dianjurkan untuk tidak mengabaikan ritual perawatan kecantikan. Selain berfungsi mempertahankan keindahan kulit maupun rambut, ritual ini bisa membuat penampilan tetap menarik dan suasana hati selalu senang.
" Tidak semua produk kosmetik bisa anda gunakan selama kehamilan. Ada beberapa bahan yang dapat membahayakan anda sebagai calon ibu dan bayi di dalam rahim anda. Oleh karena itu, anda harus berhati-hati tentang memilih kosmetik selama periode kehamilan anda," kata dermatologist, Dr.Kiran Lohia, MD, seperti yang dilansir laman Times of India, Rabu (17/7).
Berikut beberapa tips untuk memilih produk perawatan kulit yang tepat selama anda hamil
1. Hindari matahari
Selama kehamilan, peningkatan hormon memicu peningkatan jumlah sel-sel pigmen, yang dapat menyebabkan munculnya jerawat di wajah. Menggunakan tabir surya setiap hari, baik saat hujan atau tidak, adalah cara yang terbaik untuk menghindari perubahan warna kulit. Jika anda berencana untuk bepergian keluar di bawah terik matahari atau di pantai, lindungi diri anda dengan tabir surya yang aman di gunakan saat kehamilan.
2. Gunakan tabir surya
Hal tambahan penting yang harus anda lakukan dalam perawatan rutin kulit selama kehamilan (dan setelahnya) adalah menggunakan pelembab yang mengandung paling tidak SPF 15, dan perlindungan terhadap spektrum yang lebih luas (yang bekerja mengatasi sinar UVA dan UVB).
3. Hindari penggunaan bahan kimia
Beberapa bahan kimia yang mesti anda hindari saat hamil diantaranya, benzoil peroksida, asam saliilat dan semua jenis retinoid. Selain bahan kimia, bahan perawatan kulit alami seperti kedelai yang mengandung estrogen juga tidak baik digunakan pada masa kehamilan, karena dikhawatirkan dapat mengganggu keseimbangan hormon.
4. Kunjungi dokter kulit
Sebagai seorang calon ibu, anda harus waspada dari setiap ruam kulit, kulit gatal, atau masalah kulit lain. Pergilah ke dokter kulit segera setelah anda melihat gejala-gejala tersebut. Mnegkonsultasikan diri anda ke doketr spesialis, dapat membantu melindungi anda dan anak anda.(fny/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bibit Gemuk Terkandung Dalam Sperma
Redaktur : Tim Redaksi