jpnn.com - TURIN - Carlos Tevez bisa dibilang menjadi satu-satunya pemain Argentina yang paling "sakit hati" ketika pesta Piala Dunia Brasil 2014 bergulir. Bagaimana tidak, Carlitos yang sudah tampil bagus dan berhasil membawa Juventus meraih gelar Serie-A Italia, ternyata tidak diboyong ke Brasil.
Sang pelatih kepala tim Tango, Alejandro Sabella memiliki pertimbangan lain. Meski sebelumnya Tevez menjadi salah satu striker yang paling diunggulkan untuk berkostum Argentina, namun Sabella ternyata berpikir lain dengan lebih memilih Gonzalo Higuain dari Napoli, Lionel Messi (Barcelona) Sergio Aguera (Manchester City) dan Ezequiel Lavezzi (Paris Saint-Germain).
BACA JUGA: Neymar Kesal Dapat Kartu Kuning Pertama Piala Dunia
"Awalnya saya memang sangat kecewa, tapi saya sudah melupakannya. Saat ini, saya telah tenang dan dalam suasana hati yang baik dari saat saya diberitahu bahwa saya tidak akan pergi ke Piala Dunia," kepada mantan striker Manchester City itu kepada Football Italia.
Meski sudah tak kecewa lagi, itu bukan berarti Tevez akan berangkat ke Brasil untuk memberikan dukungan kepada Messi dan kawan-kawan saat tampil di turnamen sepak bola paling bergengsi empat tahunan itu. Bahkan, dia enggan menyaksikan penampilan Messi dan kawan meski lewat televisi sekalipun.
BACA JUGA: Kroasia: Serahkan Saja Pialanya ke Brasil
"Karena saya dan keluarga saya akan berlibur ke Spanyol. Dan saya sudah memutuskan untuk tidak menonton apapun yang terkait dengan timnas Argentina," kata Tevez.
"Sebagai warga negara, kami memang berkewajiban untuk mendorong agar tim nasional bisa berprestasi di Brasil, tapi yang bisa saya lakukan hanya dengan doa," tegasnya.
BACA JUGA: Evan Dimas cs Makin Paham Strategi
Menurut Tevez, keputusannya untuk tidak mengikuti perkembangan timnas Argentina di Brasil itu, hanya adalah salah satu cara untuk mengurangi rasa sakit hatinya ketika namanya tidak dimasukan ke dalam skuat tim yang sudah dua kali menjuarai Piala Dunia itu.
"Saya memang tidak memiliki masalah apa-apa dengan Messi, Bilardo dan Grondona. Tapi, dengan menonton mereka bermain, itu seperti menambah luka di hati. Ini bukan keadaan yang saya inginkan, tapi semua ini adalah keputusan dari Sabella," keluh pemain yang pernah berkostum Manchester United itu.(dik)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Target Juara Piala Dunia Demi Joachim Low
Redaktur : Tim Redaksi