Ini Cara Kadin Ciptakan Sinergi untuk Memperkuat UMKM di Negara ASEAN

Kamis, 23 Februari 2023 – 20:38 WIB
Wakil Ketua Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Bernardino Vega. Foto: Wenti Ayu/JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) sekaligus Alternate Chair ASEAN Business Advisory Council (BAC) 2023 Bernardino Vega berharap dapat menciptakan wadah lebih kuat untuk UMKM di negara ASEAN.

Hal itu dikatakan Bernardino pada acara Kadin yang bertajuk 'ASEAN-Japan: Co-Creation, Co-Innovation' dalam rangka momentum ke-50 tahun persahabatan dan kerja sama Jepang-ASEAN sekaligus bertepatan dengan Indonesia sebagai Ketua ASEAN tahun ini.

BACA JUGA: Hilirisasi Jadi Landas Pacu Ekonomi Indonesia Berskala Besar, Arsjad: Kadin Mendukung Kebijakan Pemerintah

ASEAN merupakan kawasan negara ekonomi yang terbesar di dunia, bahkan mampu melampaui Uni Eropa dan Amerika Serikat.

Tercatat pertumbuhan rata-rata negara-negara ASEAN bisa mencapai 5,5 hingga enam persen, di antaranya Filipina 7,3 persen, Vietnam 9,3 persen dan Indonesia 5,3 persen.

BACA JUGA: Apresiasi Menpora untuk Ikhtiar KADIN Kirim 2 Pesepak Bola Muda ke Hungaria

"Acara ini dibuat dari berbagai macam industri, dari berbagai generasi lalu gender juga, dan itulah hal-hal yang kami harapkan. Kami memang ingin membuat acara ini sebagai saling share informasi, apa yang dipikirkan dan ide-ide baru," ujar Bernardino, Kamis (23/2).

Menurutnya, saat ini Kadin juga tengah bekerja sama dengan organisasi perdagangan eksternal Jepang (JETRO) yang menjadi tolok ukur dalam mengembangkan dan menumbuhkan UMKM.

"Banyak sekali peluang di masa depan untuk bekerja sama guna menciptakan dan berinovasi bersama melalui teknologi dan cara berpikir yang baru," kata Bernardino

Selain itu, kemitraan Jepang dan ASEAN dinilai menjadi kunci maju bersama dengan bukti dalam sejumlah proyek yang melibatkan ilmu pengetahuan dan teknologi serta transformasi hijau.

Adapun proyek-proyek tersebut, seperti ladang angin di Vietnam, yakni lahan tempat kincir angin serta turbin penghasil energi dibangun, dan MRT Jakarta di Indonesia.

"Jepang masih menjadi investor terbesar di ASEAN. Selama 50 tahun, Jepang membantu ASEAN dalam mengembangkan proyek dan inisiatif bersama melalui kepercayaan dan respek. Saat ini tentu merupakan pembuktian atas apa yang Jepang dan ASEAN dengan sebagai pengingat bagi kita semua di masa depan," ungkapnya.

Pada kesempatan tersebut, Keanu Sumawinata selaku Editor-in-chief for MadingSekolah.id menilai acara dalam rangka memperingati 50 tahun kerja sama hubungan ASEAN dan Jepang ini sangat membantu anak muda untuk terus mengembangkan suatu skill yang sangat tinggi.

"Harapannya, bisa memperkuat hubungan Indonesia sebagai ketua ASEAN dengan terus bersinergi dan berkolaborasi bersama Jepang," jelasnya. (mcr28/jpnn)


Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Wenti Ayu Apsari

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler