jpnn.com - JAKARTA - Persija Jakarta kapok dibungkam Arema Cronus 0-5 pada 7 Maret lalu. Untuk itu, Macan Kemayoran berusaha memantapkan performa lini belakang mereka.
Dalam sesi latihan di lapangan Mako Brimob, Kamis (12/3), asisten pelatih Satya Bagdja terlihat mengadu Persija dengan juniornya, Persija U-21. "Saya ingin menerapkan pola permainan sebagai antisipasi terhadap strategi 3-5-2 yang diterapkan Arema," katanya.
BACA JUGA: 7 Pemain Persija Masih Cedera, Greg Mulai Pulih
Dengan memberikan pemahaman dan strategi untuk antisipasi formasi tersebut, diharapkan pemain Persija siap seandainya menghadapi kondisi itu kembali.
Evaluasinya, saat menggunakan formasi 4-4-2, para penggawa Macan Kemayoran tetap memaksa untuk adu kuat di tengah lapangan.
BACA JUGA: El Loco Ngamuk, Singo Edan Gulung PBR
"Ketika dengan formasi yang ada, kami di tengah kalah jumlah pemain. Harusnya pemain ada inisiatif, mengarahkan bola ke pinggir karena kami menang jumlah pemain di sisi sayap," terangnya.
Pematangan strategi ini memang dilakukan dengan intensif karena di laga perdana ISL 4 April mendatang, Persija akan menantang Arema. Agar kejadian kalah telak tak berulang langkah itu diambil tim pelatih. (dkk/jpnn)
BACA JUGA: Gandeng Sponsor Baru, Forward Yamaha Kian Semangat
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pemain Muda Ini Dianggap Bakal Lebih Hebat Dari Ronaldo
Redaktur : Tim Redaksi