jpnn.com - JAKARTA - Pelatih Timnas Alfred Riedl memiliki cara tersendiri untuk menjaga kedisiplinan pemain-pemainnya. Meski dalam kondisi libur latihan, dia meminta pemain tetap bisa makan bersama-sama.
Menurut media officer Timnas Bandung Saputra, di situlah cara Riedl melakukan absensi terhadap pemain-pemainnya. Meski diberi waktu bebas, bukan berarti tak terbatas.
BACA JUGA: Surat dari Greysia buat Nitya...Menyentuh Banget
Pemain tetap diminta bersama-sama, atau dianggap absen dan siap-siap mendapat sanksi.
"Pemain tetap diminta makan siang atau makan malam bersama tim. Kalau nggak kelihatan dan dihitung kurang, nanti ada yang disuruh mencari, kalau nggak ada di kamar, terus ketahuan ternyata pergi ke mana, itu tergantung pelatih mau diapakan," ucapnya.
BACA JUGA: Skuat Timnas Indonesia Latihan, Canda dan Tawa
Selama ini, Riedl bukan berarti pelatih yang otoriter. Pemain mengakui tetap ada jam bebas bagi pemain untuk sekadar jalan-jalan refreshing. Selama di Sentul atau Karawaci, skuat Garuda memang sering memanfaatkan waktu ini.
"Memang kadang kami keluar dekat-dekat sini. Ke mal, nyari makanan yang dipengini aja, duduk-duduk nongkrong, ngopi, setelah itu pulang, nggak pernah lama," ucap Andik.
BACA JUGA: Pertahankan Tren Positif Demi Posisi Lima Besar
Kepenatan pemain selama di Jakarta sendiri bisa terbayar karena ada permainan game PS yang dibawa beberapa pemain. Waktu libur mereka, biasanya dihabiskan dengan bermain PS bersama-sama. (dkk/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kemenangan Pertama Bhayangkara FC dari Lima Partai Terakhir
Redaktur : Tim Redaksi