jpnn.com - SOSOK Jokowi yang sangat sederhana, telah menaruh simpati masyarakat Bener Meriah, Aceh. Maklum, Jokowi pernah menjadi konsultan kehutanan pabrik Kertas Kraft Aceh (KKA) pada 1986-1988.
Cerita Imam Masjid Istiqamah, Bener Meriah, Tgk Aman Tursina kepada wartawan, menyebutkan, sosok Jokowi sangat santun dan ramah dan selama berada di daerah Bener Meriah, sangat menyatu dengan masyarakat.
BACA JUGA: Jokowi Bakal Hapus UN SD-SMP
Bahkan, sejak pertama datang ke daerah pemekaran Aceh Tengah ini, Jokowi langsung mencari Masjid. "Saya yang pertama menemui waktu itu, ketika orang itu (Jokowi, red) mau Shalat Zhuhur," kenang Tgk Aman.
Usai shalat, katanya, Jokowi langsung berbincang-bincang sedikit terkait pembangunan daerah dan perkembangan ekonomi kerakyatan, yang ketika itu masih bergabung dengan Kabupaten Aceh Tengah.
BACA JUGA: Jokowi Pamer Dua Kartu yang Bikin Rakyat Senang
Begitu pula soal pembangunan Masjid Istiqamah kala itu masih belum rampung. Dan, saat ditanya bahwa masih perlu bantuan donatur untuk penyelesaiannya, Jokowi pun langsung menyambut dengan baik dan ia siap membantu.
Tentunya proposal pun segera dibuat, tetapi, Jokowi pun menyatakan tidak perlu, ia langsung memberikan cash alias kontan yakni berupa besi beton 16 inci puluhan batang.
BACA JUGA: Pendaftaran Tes CPNS Dimulai Juli
"Itulah salah satu contoh tak terbantahkan dan sangat kami ingat dan sampai saat ini nyaris masyarakat tidak pernah melupakan apa yang sudah disumbangkan oleh Jokowi kepada masyarakat Bener Meriah," ulasnya.
Cerita juga datang dari Joko Sulityo, teman Jokowi sama-sama ketika itu dikirim dari Jakarta. Kini Sulityo sudah menetap di Bener Meriah dan beristrikan orang Aceh Tengah. Menurutnya, sosok Jokowi tidak pernah meninggalkan shalat dan sering menjadi Imam ketika bersama teman-temannya ketika itu.
Bahkan, saat berada di Komplek perumahan PT KKA di Bener Meriah, mereka bersama-sama juga mendirikan mushala sebagai tempat shalat berjamaah bagi karyawannya ketika itu.
"Saya kenal dekat dengan Jokowi ketika di Aceh Tengah ketika itu dan sampai saat ini masih terus berkomunikasi dengannya," ujar Erwin Mega, salah satu anggota PDIP di dataran Gayo.
Erwin Mega kala itu merupakan anak buah Joko Widodo yang ikut menyiram tanaman secara manual pakai selang dan ceret tanaman yang disemai oleh Jokowi sebagai ahli kehutanan pada proyek KKA. (imr)
BACA ARTIKEL LAINNYA... BBM Diecer ke Kapal Asing
Redaktur : Tim Redaksi