jpnn.com, YAHUKIMO - Satgas Damai Cartenz mencatat total ada 13 penambang emas yang dibunuh KKB Pimpinan Egianus Kogoya di Yahukimo, Papua Pegunungan pada Senin (16/10) lalu.
Hal itu diungkapkan Kasatgas Humas Damai Cartenz 2023 AKBP Bayu Suseno di Jayapura. Para korban telah dimakamkan keluarga masing-masing.
"Ada yang dikirim ke kampung halaman, ada juga yang di Yahukimo," ujarnya.
Dari 13 jenazah yang tewas, dua di antaranya tinggal tulang belulang. Dua penambang bernama Rangga dan Andika diduga dibakar oleh KKB.
"Meski dalam kondisi mengenaskan dan tidak dikenali, tim berhasil mengidentifikasi indentitas masing-masing dan diserahkan kepada pihak keluarga," jelasnya.
Sementara, Kapolda Papua Irjen Mathius D Fakhri pasca-peristiwa itu telah memerintah satgas Damai Cartenz untuk menindak tegas para pelaku.
Pasca-peristiwa nahas itu, aparat mengidentifikasi aktor utama pembantaian belasan penambang emas ialah Yotam Bugiangge.
Yotam Bugiangge merupakan mantan prajurit dari Batalyon Infanteri 756/Wimane Sili (Yonif 756/MWS).
Mantan anggota Kompi-C Yonif 756/WMS yang telah dipecat tersebut menghilang sejak 17 Desember 2021. Yotam kabur dengan membawa satu pucuk senjata SS-2 V1, saat melaksanakan tugas dan bergabung dengan Kelompok Egianus Kogoya. (mcr30/jpnn)
Berikut daftar nama para korban:
BACA JUGA: Dua dari Enam Jenazah Korban Pembantaian KKB Dimakamkan Tanpa Keluarga
1. Oktavianus Lenteng (25)
2. Merselinus Lain (34)
3. Akmal (23)
4. Andika (27)
5. Ibrahim
6. Rangga
7. Udin
8. Maun
9. Ardi
10. Hendra
11. Anju
12. Appe
13. Siger
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
BACA JUGA: 2 Korban Pembantaian Hanya Menyisakan Tulang Belulang Seusai Dibakar KKB, Keji
BACA JUGA: Takut Teror KKB, Puluhan Warga Mengungsi ke Pos TNI
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi